Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penangkapan Robert Hanssen, Mata-mata Paling Berbahaya di FBI

Kompas.com - 10/06/2023, 11:30 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Pada suatu hari, Garcia mengajak Hanssen keluar dari kantor ke lapangan tembak sementara O'Neill dengan panik menyalin isi Palm Pilot-nya —gawai elektronik sebelum ada BlackBerry dan smartphone.

O'Neill bercerita, dia mengganti perangkat itu tepat pada waktunya sebelum Hanssen kembali.

Kalau ini kedengaran seperti adegan dalam film Hollywood, itu karena memang demikian.

Kisah O'Neill diadaptasi menjadi film thriller spionase tahun 2007 berjudul Breach, dibintangi Ryan Phillippe, Chris Cooper, dan Laura Linney.

Penangkapan dan hukuman

Pada Februari 2001, ada 300 agen yang bekerja dalam kasus ini, menurut FBI.

Mereka menunggu Hanssen untuk mencoba melakukan dead drop lagi dan akhirnya dia melakukannya.

Hanssen ditangkap pada Februari 2001 di Foxstone Park di Virginia dan dijerat dengan dakwaan spionase. Dia mengaku bersalah atas 15 dakwaan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Direktur FBI Louis Freeh menyebut pengkhianatan Hanssen sebagai tindakan paling pengkhianat yang bisa dibayangkan terhadap negara yang diatur oleh hukum.

Kasus ini mengacaukan hubungan AS dengan rivalnya di Perang Dingin dan Presiden George W Bush mendepak banyak diplomat Rusia dari Amerika.

Hanssen dikirim ke penjara di Florence, Colorado, tempat dia tinggal selama lebih dari dua dekade sampai kematiannya pekan ini.

Baca juga: Tekanan Tinggi Hantui FBI Pasca-geledah Rumah Trump

Kasus bersejarah ini mengubah kehidupan semua orang yang terlibat.

O'Neill kemudian menulis sebuah buku tentang kasus ini berjudul Gray Day, dan sekarang menjadi "pembicara utama/penangkap mata-mata", menurut situs webnya.

Dia telah berusaha selama bertahun-tahun, tanpa hasil, untuk mewawancarai Hanssen demi buku itu.

Setelah menghabiskan berminggu-minggu di sebuah kantor birokrat kecil dengan Hanssen pada awal 2000-an, sipir penjara tidak mengizinkan dia menghabiskan sedetik pun di dalam sel sang mata-mata.

Ketika dia mendengar kabar kematian Hanssen, O'Neill menyesal dia tidak berusaha lebih keras untuk mewawancarainya.

"Saya akan bertanya kepadanya, kenapa kamu melakukannya?" ucapnya.

Garcia punya teori mengapa Hanssen mengkhianati negaranya, yakni ego.

"Dia merasa dia adalah Tuhan, dan dia akan bisa mengendalikan Amerika Serikat dan Rusia," kata Garcia.

Dia menobatkan Hanssen sebagai mata-mata paling berbahaya dalam sejarah AS.

"Karena kerusakan yang dia sebabkan untuk AS dan Rusia, karena orang-orang yang meninggal akibat informasi yang dia berikan. Karena dia berhasil melakukannya begitu lama. Sungguh menakjubkan bisa terjadi seperti itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hezbollah: Jika Israel Ingin Perang Habis-habisan, Kami Siap

Hezbollah: Jika Israel Ingin Perang Habis-habisan, Kami Siap

Global
Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Global
Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Internasional
Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah, Kamar Mayat Membludak

Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah, Kamar Mayat Membludak

Global
Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Global
Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Global
Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Global
Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com