Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-471 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Balasan Ukraina Dimulai, Drone Hantam Voronezh Rusia

Kompas.com - 10/06/2023, 09:12 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Perang Rusia-Ukraina masih berkecamuk. Masih ada beberapa hal baru yang terjadi ketika perang menginjak hari ke-471 pada Jumat (9/6/2023).

Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan balasan yang telah lama diantisipasi dari Ukraina telah dimulai. Tetapi, kata dia, Kyiv sejauh ini gagal mencapai tujuannya.

Sementara itu, sebuah pesawat tak berawak atau drone dilaporkan telah menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kota Voronezh, Rusia selatan. Ini adalah kota di dalam Rusia, cukup jauh dari perbatasan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-471 yang dapat Anda simak:

Pertempuran berkecamuk di Zaporizhzhia

Pertempuran dilaporkan tengah berkecamuk antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan pada Jumat.

Laporan tersebut muncul di tengah ekspektasi serangan besar Ukraina, dengan beberapa analis mengatakan itu sudah dimulai.

"Saat ini, pertempuran aktif sedang berlangsung di wilayah antara Orekhovo dan Tokmak (merujuk pada wilayah yang dikenal di Ukraina sebagai Orikhiv)," tulis Vladimir Rogov, seorang pejabat otoritas pendudukan Rusia, di Telegram, sebagaimana dikutip dari AFP.

Drone hantam bangunan tempat tinggal di Kota Voronezh, Rusia

Sebuah pesawat tak berawak menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kota Voronezh, Rusia selatan pada Jumat.

Insiden itu dilaporkan melukai dua orang.

Serangan drone telah menghantam kota-kota Rusia, termasuk ibu kota Moskwa, dan menjadi lebih sering dalam beberapa bulan terakhir ketika Ukraina mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan besar.

Ini adalah kali pertama Kota Voronezh dihantam drone.

Voronezh adalah sebuah kota berpenduduk sekitar satu juta orang yang terletak di wilayah yang lebih dalam di Rusia daripada Belgorod. 

"Sebuah drone jatuh di Jalan Belinsky di Voronezh," kata Gubernur wilayah tersebut, Alexander Gusev, melalui Telegram.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-469 Serangan Rusia ke Ukraina: Ledakan Pipa Amonia | Warga Kakhovka Mengungsi

Zelensky: ratusan ribu orang kesulitani dapat air minum di zona banjir

Pada perang Rusia-Ukraina hari ke-471, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, bahwa ratusan ribu orang memiliki akses terbatas ke air minum di daerah yang dilanda banjir setelah bendungan Kakhovka jebol akibat serangan.

“Bagi ratusan ribu orang di banyak kota dan desa, akses air minum sangat terhambat. Di lebih dari 40 pemukiman, kehidupan hancur,” kata Zelensky di Telegram.

Pengadilan tinggi Belanda putuskan emas Crimea harus diserahkan ke Kyiv

Pengadilan tertinggi Belanda pada Jumat memutuskan bahwa koleksi emas Crimea yang tak ternilai harganya harus diserahkan ke Ukraina.

Harta karun yang dijuluki "Scythian Gold" itu telah dipinjamkan ke Museum Allard Pierson di Amsterdam tepat sebelum Rusia mencaplok Krimea pada 2014.

Baik Ukraina dan empat museum di semenanjung Crimea yang diduduki telah menuntut agar harta karun itu dikembalikan kepada mereka.

Tetapi, Museum Allard Pierson mengatakan, tidak akan melakukannya sampai hakim memutuskan ke pihak mana harta itu harus dikembalikan.

"Museum Allard Pierson harus menyerahkan harta karun seni ke Negara Ukraina dan bukan ke museum Crimea," kata Mahkamah Agung Belanda.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Korban tewas bendungan Kherson jebol

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko, pada Jumat mengatakan, sedikitnya lima orang tewas dan 13 orang hilang dalam banjir setelah bendungan Kherson jebol akibat serangan. 

Sementara itu, Otoritas yang dipasang di Moskwa, menyebut delapan orang tewas dalam banjir di daerah yang dikuasai Rusia di sekitar bendungan yang hancur.

UE: Rusia di balik bendungan jebol

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrel pada Jumat mengatakan, semuanya menunjukkan bahwa Rusia berada di belakang serangan yang menyebabkan bendungan Kherson jebol.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Global
AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

Global
Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Global
Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

Global
Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Global
Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Global
Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Global
60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

Global
Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com