Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tuduh Ukraina Ledakkan Pipa Ekspor Amonia Utama

Kompas.com - 08/06/2023, 11:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MASYUTIVKA, KOMPAS.com - Rusia pada Rabu (7/6/2023) menuduh kelompok sabotase Ukraina meledakkan pipa ekspor amonia utama Togliatti-Odessa.

Pipa di dekat desa Masyutivka, Kota Kharkiv, Ukraina, ini sebelum perang digunakan Rusia untuk mengekspor amonia.

Pipa sepanjang 2.500 kilometer ini termasuk dalam bahasan internasional untuk mengizinkan ekspor biji-bijian dari Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.

Baca juga: 71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

"Kelompok sabotase dan pengintaian Ukraina meledakkan pipa amonia Togliatti-Odessa," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Kemenhan Rusia mengatakan, beberapa warga sipil terluka.

"Mereka mendapat perawatan medis yang diperlukan," lanjutnya.

Pipa berhenti beroperasi setelah Rusia mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022.

Dimulainya kembali ekspor amonia Rusia melalui pipa tersebut adalah salah satu syarat Moskwa untuk melanjutkan kesepakatan ekspor biji-bijian dari Ukraina.

Baca juga:

Rusia menuduh Barat memblokir ekspor pupuknya, termasuk amonia yang merupakan komponen inti.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, Kyiv adalah "satu-satunya negara yang tidak pernah tertarik untuk menyalakan kembali pipa itu."

Dia menuduh Ukraina menghancurkan upaya PBB memerangi kelaparan dunia.

Menurut Zakharova, jika kru dapat mengakses situs pipa amonia tersebut, akan memakan waktu satu hingga tiga bulan untuk memperbaiki kerusakan.

Baca juga: Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com