Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Kompas.com - 07/06/2023, 10:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Kepala UE berjanji untuk meminta Rusia bertanggung jawab

Kepala Uni Eropa Charles Michel pada Selasa menyatakan keterkejutan atas serangan terhadap bendungan utama Ukraina dan berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan perang yang menghancurkan infrastruktur sipil.

“Terkejut dengan serangan bendungan Nova Kakhovka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penghancuran infrastruktur sipil jelas memenuhi syarat sebagai kejahatan perang dan kami akan meminta pertanggungjawaban Rusia dan proksi-proksinya,” tulis kepala Dewan Eropa Michel di media sosial.

Ukraina sebut Rusia sebagai negara teroris di ICJ 

Ukraina mencap Rusia sebagai negara teroris di Mahkamah Internasional pada Selasa.

Ukraina menuduh Rusia menghancurkan bendungan besar. 

Ukraina menganggap hal itu sebagai kampanye kekerasan terbaru yang dimulai sejak beberapa tahun lalu.

"Baru hari ini, Rusia meledakkan sebuah bendungan besar yang terletak di Nova Kakhovka, menyebabkan evakuasi warga sipil yang signifikan, kerusakan ekologi yang parah," kata perwakilan Ukraina Anton Korynevych di pengadilan tinggi PBB.

"Tindakan Rusia adalah tindakan negara teroris, agresor," tambahnya. 

Stoltenberg: Rusia tak dapat memblokir keanggotaan NATO bagi Ukraina

Rusia tidak memiliki hak veto atas keanggotaan Ukraina pada aliansi pertahanan Barat NATO.

"Semua sekutu setuju bahwa pintu NATO tetap terbuka, bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi dan Rusia tidak memiliki hak veto," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada Selasa.

Stoltenberg berbicara demikian saat berada di ibu kota Slovakia, Bratislava, untuk melakukan pembicaraan dengan presiden sayap timur aliansi, yang disebut kelompok Bucharest Nine.

Kremlin: serangan ke bendungan Kakhovka adalah sabotase yang disengaja oleh Kyiv

Kremlin pada Selasa mengatakan, serangan terhadap bendungan besar di Ukraina selatan yang diduduki Moskwa adalah sabotase yang disengaja oleh Kyiv.

Kremlin menuding Ukraina tengah berupaya memotong Crimea dari pasokan air.

Rusia dan Ukraina telah saling tuduh atas kerusakan bendungan Kakhovka di Sungai Dnipro.

"Kami sudah dapat dengan tegas menyatakan (ini adalah) sabotase yang disengaja oleh pihak Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Zelensky: dunia harus bereaksi terhadap serangan bendungan Kakhovka

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa berseru, dunia harus bereaksi terhadap serangan bendungan Kakhovka. Dia menyalahkan Rusia atas serangan yang menyebabkan banjir besar.

"Dunia harus bereaksi," katanya di media sosial.

Dia menyebut, Rusia telah melakukan ledakan internal terhadap struktur bedungan pada pukul 02.50 waktu setempat (23.50 GMT).

71 tentara Rusia tewas saat memukul mundur serangan Ukraina

Rusia mengatakan pada Selasa, bahwa puluhan tentaranya tewas ketika memukul mundur serangan Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu.

Ini merupakan sebuah pengakuan yang jarang terjadi tentang kerugian di antara pasukan Moskwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com