Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-419 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin-Zelensky ke Garis Depan, G7 Peringatkan Negara yang Bantu Rusia

Kompas.com - 19/04/2023, 06:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-419 pada Selasa (18/4/2023).

Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sama-sama mengunjungi wilayah garis depan pertempuran, tapi di lokasi yang berbeda.

Sementara itu, para menteri luar negeri dari negara anggota G7 memperingatkan negara-negara yang membantu Rusia mengobarkan perang di Ukraina akan menghadapi kerugian besar.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-418 Serangan Rusia ke Ukraina: Kara-Murza Dipenjara, Giliran Slovakia Larang Impor

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-419 yang dapat Anda simak:

G7 peringatkan negara yang bantu Rusia di Ukraina

Para menteri luar negeri dari negara anggota G7 pada Selasa memperingatkan bahwa negara-negara yang membantu Rusia mengobarkan perang di Ukraina akan menghadapi kerugian besar.

Peringatan tersebut muncul dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah mereka menggelar pembicaraan dua hari di Jepang.

Para diplomat mengumumkan tidak ada tindakan baru terhadap Moskwa, tetapi berjanji untuk meningkatkan penegakan sanksi dan memperingatkan pihak ketiga menghentikan pemberian bantuan untuk perang Rusia jika ingin terbebas dari kerugian besar.

Mereka juga mengutuk ancaman Rusia untuk menempatkan senjata nuklir di Belarus.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-417 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit di Bakhmut, Putin Bertemu Menhan China

Putin kunjungi Kherson dan Luhansk

Kremlin pada Selasa mengabarkan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi wilayah Kherson dan Luhansk untuk bertemu dengan komandan militer di sana.

"Panglima tertinggi angkatan bersenjata Federasi Rusia telah mengunjungi markas besar kelompok militer Dniepr di wilayah Kherson (di Ukraina selatan), serta markas besar Garda Nasional Rusia di wilayah Luhansk (di Ukraina timur)," ungkap Kremlin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Namun, Kremlin tak mengungkap kapan perjalanan Putin tersebut telah dilakukan.

Yang jelas, ini kali pertama Putin mengunjungi dua wilayah itu setelah Rusia menganeksasi keduanya bersama dengan dua wilayah Ukraina lain pada September lalu.

"Penting bagi saya untuk mendengar pendapat Anda tentang situasi ini, mendengarkan Anda dan bertukar informasi," kata Putin dalam video yang dirilis oleh Kremlin.

Tanggapan Ukraina terkait kunjungan Putin ke Kherson dan Luhansk

Sementara itu, Kyiv menuduh Presiden Vladimir Putin pada dasarnya sedang mengunjungi tempat-tempat yang menjadi saksi kejahatan Rusia.

"Degradasi Putin sangat mengesankan," cuit Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Volodymyr Zelensky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com