Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-408 Serangan Rusia ke Ukraina: Dokumen Rahasia Bocor, Harga Pangan Dunia Turun

Kompas.com - 08/04/2023, 07:48 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-408 pada Jumat (7/4/2023).

Ini termasuk, dokumen rahasia yang memberikan rincian tentang rencana AS dan NATO untuk membantu mempersiapkan Ukraina menghadapi serangan Rusia telah menyebar ke platform media sosial.

Sementara itu, data dari FAO menunjukkan bahwa harga pangan dunia masih tinggi, tetapi telah turun seperlima dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-407 Serangan Rusia ke Ukraina: Pasukan Kyiv Kukuh Pertahankan Bakhmut, Xi Jinping Bersedia Berbicara dengan Zelensky

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-408 yang dapat Anda simak:

Dokumen rahasia rencana perang AS-NATO di Ukraina bocor

New York Times melaporkan pada Kamis, dokumen rahasia yang memberikan rincian rencana AS dan NATO untuk membantu mempersiapkan Ukraina menghadapi serangan musim semi terhadap Rusia telah menyebar ke platform media sosial.

Pentagon mengatakan sedang menilai pelanggaran keamanan yang dilaporkan.

"Kami mengetahui laporan posting media sosial, dan Departemen sedang meninjau masalah ini," kata Wakil Sekretaris Pers Penragon Sabrina Singh.

Times mengabarkan, dokumen-dokumen rahasia yang telah tersebar di Twitter dan Telegram itu dilaporkan berisi bagan dan detail tentang pengiriman senjata, kekuatan batalion, dan informasi sensitif lainnya.

"Salah satu dokumen merangkum jadwal pelatihan 12 brigade tempur Ukraina dan mengungkap sembilan dari mereka dilatih oleh pasukan AS dan NATO, serta membutuhkan 250 tank dan lebih dari 350 kendaraan mekanis," jelas Times.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-406 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Sambut Finlandia | Polandia Kirim Jet MiG-29

Rubel Rusia capai level terendah dalam setahun terakhir  terhadap dolar

Nilai tukar rubel Rusia pada Jumat (7/4) jatuh ke tingkat terendah terhadap dolar AS dalam setahun.

Nilainya turun menjadi 82 rubel per dolar AS di Bursa Efek Moskwa (MOEX). Rusia telah berada di bawah sanksi besar-besaran yang dijatuhkan atas serangan Ukraina selama lebih dari setahun.

Presiden Rusia Vladimir Putin -yang sampai sekarang mengatakan Moskwa sebagian besar menentang sanksi- mengakui pekan lalu bahwa hukuman itu dapat memiliki konsekuensi negatif bagi negaranya.

Dolar AS diperdagangkan pada 82 rubel di Moscow Exchange Office (MOEX). Terakhir kali rubel turun yakni pada April tahun lalu, dua bulan setelah Kremlin meluncurkan operasinya di Ukraina.

Lavrov: setiap pembicaraan damai harus tentang tatanan dunia baru

Rusia menginginkan setiap pembicaraan damai dengan Ukraina untuk fokus pada menciptakan "tatanan dunia baru".

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam kunjungan ke Turkiye pada Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com