Rangkuman Hari Ke-405 Serangan Rusia ke Ukraina: Finlandia Gabung NATO, Kyiv Hancurkan Drone Buatan Iran

KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-405 pada Selasa (4/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-405, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Penasihat Presiden Brasil Ungkap Hasil Pertemuan dengan Putin, Terbuka Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina?

Diplomasi

Finlandia secara resmi bergabung dengan NATO pada Selasa. Hal itu merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Bergabungnya Finlandia dengan NATO memicu ancaman dari Moskwa mengenai tindakan balasan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, aksesi Finlandia ke NATO dan langkah aliansi untuk meningkatkan kesiapan tempurnya justru meningkatkan risiko konflik.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-404 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Jamin Tentara Hidup Layak, Wagner Klaim Rebut Bakhmut

Finlandia mengatakan, pihaknya akan bekerja tanpa henti untuk mengamankan keanggotaan Swedia di NATO.

Presiden AS Joe Biden menyambut baik aksesi Finlandia ke NATO. Dia juga mendesak Turkiye dan Hongaria untuk menerima Swedia.

China memiliki kewajiban moral untuk berkontribusi pada perdamaian di Ukraina dan tidak boleh mendukung penjajah, kata diplomat top Uni Eropa.

AS dan Uni Eropa sedang menjajaki cara-cara untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada energi Rusia, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca juga: Ukraina Sebut Masih Pegang Bakhmut, Bantah Klaim Grup Wagner

Pertempuran

Pasukan Ukraina menghancurkan 14 dari 17 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia. 13 drone dihancurkan di wilayah Odessa.

Ratusan penduduk kota Ivano-Frankivsk di Ukraina berduka cita atas kematian juara dunia kickboxing empat kali, Vitalii Merinov, yang tewas dalam aksi melawan pasukan Rusia.

Penyelidik Rusia mendakwa Darya Trepova, seorang wanita berusia 26 tahun, dengan pelanggaran terorisme atas pembunuhan blogger militer pro-perang Vladlen Tatarsky dalam ledakan bom di St Petersburg.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB dengan suara bulat mendukung perpanjangan dan perluasan mandat badan investigasi yang menyelidiki kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-403 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Tuntut Pembebasan Jurnalis Wall Street Journal, Blogger Perang Pro-Moskwa Tewas