Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Dokumen Sangat Rahasia AS yang Bocor tentang Perang Ukraina

Kompas.com - 10/04/2023, 21:27 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Puluhan dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika berisi peta, bagan, dan foto kini beredar di internet.

Sejumlah berkas yang dilengkapi garis waktu dan akronim-akronim militer tersebut bertanda "sangat rahasia" dan memberikan gambaran rinci tentang perang di Ukraina.

Dokumen-dokumen tersebut menyebut jumlah korban tewas baik di pihak Ukraina maupun di pihak Rusia, kelemahan militer kedua kubu, dan, yang terpenting, kekuatan relatif mereka ketika Ukraina memutuskan untuk meluncurkan serangan musim semi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-408 Serangan Rusia ke Ukraina: Dokumen Rahasia Bocor, Harga Pangan Dunia Turun

Seberapa valid dokumen-dokumen ini? Dan apa isi berkas-berkas tersebut yang belum kita ketahui?

Pertama: rentetan dokumen yang beredar adalah kebocoran informasi rahasia Amerika terbesar tentang perang di Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia 14 bulan lalu. Beberapa dokumen berumur enam minggu, tetapi implikasinya sangat besar.

Pejabat Pentagon yang dikutip media mengatakan dokumen-dokumen itu valid.

BBC telah melihat lebih dari 20 dokumen. Isinya mencakup laporan terperinci tentang pelatihan dan peralatan yang diberikan ke Ukraina selagi negara itu mengumpulkan 12 brigade baru untuk melakukan serangan yang kemungkinan dimulai dalam beberapa pekan mendatang.

Dokumen-dokumen itu menyebutkan kapan ke-12 brigade itu akan siap sekaligus daftar semua tank, kendaraan lapis baja, dan artileri yang disediakan untuk Ukraina oleh sekutu-sekutu Barat.

Disebutkan pula bahwa "waktu pengiriman peralatan akan berdampak pada pelatihan dan kesiapan".

Tentara Ukraina melepaskan tembakan howitzer buatan Jerman, Panzerhaubitze 2000.REUTERS via BBC INDONESIA Tentara Ukraina melepaskan tembakan howitzer buatan Jerman, Panzerhaubitze 2000.
Dokumen lainnya mencantumkan sebuah peta yang memuat "garis waktu pengerasan tanah" - yaitu kondisi tanah di seluruh Ukraina timur saat musim semi berlangsung.

Setelah musim dingin menguji pertahanan udara Ukraina hingga batasnya, ada juga analisis tentang kemampuan pertahanan udara Kyiv yang semakin berkurang di tengah upaya negara itu dalam menyeimbangkan sumber dayanya yang terbatas untuk melindungi warga sipil, infrastruktur penting, dan pasukan garis depan.

Baca juga: Pentagon Selidiki Laporan Kebocoran Dokumen Rahasia Ukraina

Seberapa baru dokumen-dokumen yang bocor?

Banyak rincian di dalam dokumen-dokumen tersebut yang sudah tidak asing lagi.

Ambil contoh jumlah korban. Tidak mengherankan bahwa AS memperkirakan antara 189.500 dan 223.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka.

Jumlah korban Ukraina--antara 124.500 dan 131.000 orang--juga sejalan dengan angka rata-rata yang diinformasikan kepada wartawan dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam kedua kasus tersebut, Pentagon mengatakan tingkat "kepercayaan rendah" pada angka tersebut karena kesenjangan informasi, keamanan operasional, dan upaya yang disengaja, mungkin oleh kedua belah pihak, untuk menyesatkan informasi.

Menariknya, dari dokumen mengenai jumlah korban, tampak ada upaya untuk mengubah dokumen agar terlihat seolah-olah Ukraina kehilangan korban terbanyak.

Sebuah versi yang muncul di situs Telegram pro-Rusia mengambil jumlah orang Ukraina yang "terbunuh dalam aksi" ("16k-17.5k"), menempatkannya di buku besar Rusia, kemudian membalik jumlah korban Ukraina sehingga terbaca "61k - 71,5k".

Semuanya membawa kita pada pertanyaan tentang siapa yang membocorkan dokumen tersebut, dan mengapa?

"Ini bocoran dokumen rahasia, silakan disimak"

Penuturan tentang bagaimana dokumen-dokumen rahasia itu muncul di platform Discord, 4Chan, dan Telegram, telah diceritakan oleh Aric Toler dari kelompok investigasi intelijen dari sumber terbuka, Bellingcat.

Toler mengatakan, belum bisa mengungkap siapa pembocor dokumen-dokumen rahasia tersebut. Namun, dia telah mencatat kemunculannya di platform perpesanan yang populer di kalangan gamer pada awal Maret.

Pada tanggal 4 Maret, setelah terjadi perdebatan tentang perang Ukraina di server Discord yang sering dikunjungi oleh pemain game komputer Minecraft, seorang pengguna menulis "ini bocoran dokumen rahasia, silakan disimak". Sosok itu kemudian mengunggah 10 dokumen.

Bentuk kebocoran semacam ini tidak biasa, tetapi tidaklah unik.

Pada 2019, menjelang pemilihan umum Inggris, dokumen yang berkaitan dengan hubungan perdagangan AS-Inggris muncul di Reddit, 4Chan, dan situs lainnya.

Pada saat itu, Reddit mengatakan dokumen yang tidak disunting itu berasal dari Rusia.

Dalam kasus lain, tahun lalu, pemain game online War Thunder berulang kali mengunggah dokumen-dokumen militer yang sensitif, tampaknya dalam upaya memenangkan perdebatan.

Baca juga: Dokumen Rahasia Bocor, AS dan NATO Siapkan Ukraina Serang Balik Rusia

Bocoran terbaru ini lebih sensitif, dan berpotensi merusak.

Ukraina menjaga "keamanan operasionalnya" dengan sangat hati-hati dan mereka sama sekali tidak senang materi sensitif seperti itu muncul pada saat kritis.

Serangan musim semi Ukraina dapat menjadi momen menentukan bagi pemerintahan Presiden Zelensky untuk mengubah dinamika di medan perang serta pembicaraan damai nanti.

Di Kyiv, para pejabat telah melontarkan kemungkinan kampanye disinformasi oleh Rusia.

Sejumlah blogger militer mengatakan sebaliknya: bahwa itu semua adalah bagian dari rencana Barat untuk menyesatkan para komandan Rusia.

Yang terpenting, tidak ada dokumen yang bocor sejauh ini yang menunjukkan arah atau dorongan serangan balik Ukraina.

Kremlin seharusnya sudah memiliki gambaran tentang ruang lingkup persiapan Ukraina (meskipun kegagalan intelijen Moskwa telah banyak terbukti selama perang), tetapi Kyiv perlu terus membuat musuhnya menebak bagaimana operasi militer akan berlangsung untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.

Baca juga: Mencari Sumber Kebocoran Dokumen Rahasia yang Ungkap Persiapan Serangan Balik Ukraina ke Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com