WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Puluhan dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika berisi peta, bagan, dan foto kini beredar di internet.
Sejumlah berkas yang dilengkapi garis waktu dan akronim-akronim militer tersebut bertanda "sangat rahasia" dan memberikan gambaran rinci tentang perang di Ukraina.
Dokumen-dokumen tersebut menyebut jumlah korban tewas baik di pihak Ukraina maupun di pihak Rusia, kelemahan militer kedua kubu, dan, yang terpenting, kekuatan relatif mereka ketika Ukraina memutuskan untuk meluncurkan serangan musim semi.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-408 Serangan Rusia ke Ukraina: Dokumen Rahasia Bocor, Harga Pangan Dunia Turun
Seberapa valid dokumen-dokumen ini? Dan apa isi berkas-berkas tersebut yang belum kita ketahui?
Pertama: rentetan dokumen yang beredar adalah kebocoran informasi rahasia Amerika terbesar tentang perang di Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia 14 bulan lalu. Beberapa dokumen berumur enam minggu, tetapi implikasinya sangat besar.
Pejabat Pentagon yang dikutip media mengatakan dokumen-dokumen itu valid.
BBC telah melihat lebih dari 20 dokumen. Isinya mencakup laporan terperinci tentang pelatihan dan peralatan yang diberikan ke Ukraina selagi negara itu mengumpulkan 12 brigade baru untuk melakukan serangan yang kemungkinan dimulai dalam beberapa pekan mendatang.
Dokumen-dokumen itu menyebutkan kapan ke-12 brigade itu akan siap sekaligus daftar semua tank, kendaraan lapis baja, dan artileri yang disediakan untuk Ukraina oleh sekutu-sekutu Barat.
Disebutkan pula bahwa "waktu pengiriman peralatan akan berdampak pada pelatihan dan kesiapan".
Setelah musim dingin menguji pertahanan udara Ukraina hingga batasnya, ada juga analisis tentang kemampuan pertahanan udara Kyiv yang semakin berkurang di tengah upaya negara itu dalam menyeimbangkan sumber dayanya yang terbatas untuk melindungi warga sipil, infrastruktur penting, dan pasukan garis depan.
Baca juga: Pentagon Selidiki Laporan Kebocoran Dokumen Rahasia Ukraina
Banyak rincian di dalam dokumen-dokumen tersebut yang sudah tidak asing lagi.
Ambil contoh jumlah korban. Tidak mengherankan bahwa AS memperkirakan antara 189.500 dan 223.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka.
Jumlah korban Ukraina--antara 124.500 dan 131.000 orang--juga sejalan dengan angka rata-rata yang diinformasikan kepada wartawan dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam kedua kasus tersebut, Pentagon mengatakan tingkat "kepercayaan rendah" pada angka tersebut karena kesenjangan informasi, keamanan operasional, dan upaya yang disengaja, mungkin oleh kedua belah pihak, untuk menyesatkan informasi.
Menariknya, dari dokumen mengenai jumlah korban, tampak ada upaya untuk mengubah dokumen agar terlihat seolah-olah Ukraina kehilangan korban terbanyak.
Sebuah versi yang muncul di situs Telegram pro-Rusia mengambil jumlah orang Ukraina yang "terbunuh dalam aksi" ("16k-17.5k"), menempatkannya di buku besar Rusia, kemudian membalik jumlah korban Ukraina sehingga terbaca "61k - 71,5k".
Semuanya membawa kita pada pertanyaan tentang siapa yang membocorkan dokumen tersebut, dan mengapa?
Penuturan tentang bagaimana dokumen-dokumen rahasia itu muncul di platform Discord, 4Chan, dan Telegram, telah diceritakan oleh Aric Toler dari kelompok investigasi intelijen dari sumber terbuka, Bellingcat.
Toler mengatakan, belum bisa mengungkap siapa pembocor dokumen-dokumen rahasia tersebut. Namun, dia telah mencatat kemunculannya di platform perpesanan yang populer di kalangan gamer pada awal Maret.
Pada tanggal 4 Maret, setelah terjadi perdebatan tentang perang Ukraina di server Discord yang sering dikunjungi oleh pemain game komputer Minecraft, seorang pengguna menulis "ini bocoran dokumen rahasia, silakan disimak". Sosok itu kemudian mengunggah 10 dokumen.
Bentuk kebocoran semacam ini tidak biasa, tetapi tidaklah unik.
Pada 2019, menjelang pemilihan umum Inggris, dokumen yang berkaitan dengan hubungan perdagangan AS-Inggris muncul di Reddit, 4Chan, dan situs lainnya.
Pada saat itu, Reddit mengatakan dokumen yang tidak disunting itu berasal dari Rusia.
Dalam kasus lain, tahun lalu, pemain game online War Thunder berulang kali mengunggah dokumen-dokumen militer yang sensitif, tampaknya dalam upaya memenangkan perdebatan.
Baca juga: Dokumen Rahasia Bocor, AS dan NATO Siapkan Ukraina Serang Balik Rusia
Bocoran terbaru ini lebih sensitif, dan berpotensi merusak.
Ukraina menjaga "keamanan operasionalnya" dengan sangat hati-hati dan mereka sama sekali tidak senang materi sensitif seperti itu muncul pada saat kritis.
Serangan musim semi Ukraina dapat menjadi momen menentukan bagi pemerintahan Presiden Zelensky untuk mengubah dinamika di medan perang serta pembicaraan damai nanti.
Di Kyiv, para pejabat telah melontarkan kemungkinan kampanye disinformasi oleh Rusia.
Sejumlah blogger militer mengatakan sebaliknya: bahwa itu semua adalah bagian dari rencana Barat untuk menyesatkan para komandan Rusia.
Yang terpenting, tidak ada dokumen yang bocor sejauh ini yang menunjukkan arah atau dorongan serangan balik Ukraina.
Kremlin seharusnya sudah memiliki gambaran tentang ruang lingkup persiapan Ukraina (meskipun kegagalan intelijen Moskwa telah banyak terbukti selama perang), tetapi Kyiv perlu terus membuat musuhnya menebak bagaimana operasi militer akan berlangsung untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.
Baca juga: Mencari Sumber Kebocoran Dokumen Rahasia yang Ungkap Persiapan Serangan Balik Ukraina ke Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.