Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

Kompas.com - 22/03/2023, 20:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping meninggalkan ibu kota Rusia, Moskwa, pada Rabu (22/3/2023) setelah melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Vladimir Putin.

Kedua pemimpin tersebut memuji pertemuan mereka sebagai era baru hubungan China-Rusia.

Kantor berita RIA Novosti yang dikutip AFP melaporkan, pesawat Presiden China meninggalkan bandara Vnukovo Moskwa setelah mendapat guard of honour dengan memainkan lagu kebangsaan Rusia dan China.

Baca juga: Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Para pejabat tinggi Pemerintah Rusia ikut mengantar kepulangan Xi Jinping.

Di Kremlin, Putin dan Xi memuji membahas proposal Beijing untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Negara-negara Barat mengatakan, proposal perdamaian China dapat memungkinkan Moskwa menetapkan kepemilikan sebagian besar wilayah yang telah direbutnya di Ukraina.

Kunjungan Xi Jinping ke Rusia dipandang sebagai dukungan bagi Putin, yang menjadi subyek surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

Baca juga:

Es krim Rusia untuk Xi Jinping

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bersulang setelah pembicaraan mereka di Kremlin, Moskwa, 21 Maret 2023. SPUTNIK/PAVEL BYRKIN via AFP Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bersulang setelah pembicaraan mereka di Kremlin, Moskwa, 21 Maret 2023.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (20/3/2023) menyebut, Presiden Vladimir Putin selalu menyiapkan es krim Rusia untuk tamunya, Presiden China Xi Jinping.

"Pasti," Peskov menjawab pertanyaan apakah pemimpin China akan disuguhi es krim Rusia ketika berada di Moskwa.

Dia menyebut, alasannya karena Presiden China Xi Jinping menyukai es krim tersebut.

"Es krim selalu siap. Xi menyukainya," kata Peskov, sebagaimana dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.

Beberapa tahun yang lalu, di Forum Ekonomi Timur, Xi dilaporkan sempat memberitahu Putin bahwa es krim Rusia benar-benar populer di “Negeri Tirai Bambu”.

Pada kunjungan berikutnya ke Beijing pada 2016, Putin membawa es krim sebagai hadiah untuk Xi Jinping.

"Saya membawanya, karena Presiden Xi pernah menyebutkan dia menyukai es krim Rusia, jadi saya membawa beberapa sebagai hadiah."

"Kami bertukar beberapa barang kecil dengannya," jelas Putin saat itu. Pada 2019, Putin juga sempat membawakan es krim kepada Xi Jinping.

Baca juga: Putin Selalu Sediakan Es Krim Rusia untuk Xi Jinping, Kremlin Jelaskan Alasanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com