Konselor Derek Chollet Sambangi Indonesia, Ini Sederet Agendanya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Konselor Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Derek Chollet dan delegasi antarlembaga dijadwalkan berkunjung ke Indonesia dan Thailand pada 20-24 Maret.

Dalam kunjungan tersebut, Konselor Chollet diagendakan akan bertemu dengan para pemimpin pemerintah senior dan pemangku kepentingan utama terkait isu-isu bilateral dan regional.

Ini termasuk upaya untuk mengatasi krisis yang memburuk di Myanmar dan mencari penyelesaian damai dan adil yang berakar pada kehendak rakyat Myanmar.

Baca juga: Kilatan Cahaya Misterius di Langit Bikin Heboh Warga California AS

Di Jakarta, Kedubes AS di Jakarta melaporkan, Konselor Chollet akan bertemu dengan pejabat senior Pemerintah Indonesia untuk membahas Kemitraan Strategis AS-Indonesia serta menegaskan kembali komitmen untuk bekerja sama dalam prakarsa ekonomi, keamanan, dan energi.

"Chollet juga akan membahas tujuan Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini, dan menekankan komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN, Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta dukungan untuk keamanan dan kemakmuran mitra kami," ungkap Kedubes AS dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, di Bangkok, Konselor Chollet dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat senior Pemerintah Thailand untuk menggarisbawahi komitmen mendalam AS terhadap aliansi AS-Thailand.

Dia akan membahas bagaimana kedua negara dapat memperkuat kerja sama bilateral dalam berbagai isu, termasuk menegaskan kembali sentralitas ASEAN, memperluas kerja sama kesehatan dan iklim, serta memperkuat kerja sama untuk mencapai perdamaian di Myanmar.

Disebutkan, bahwa Konselor Chollet menantikan keterlibatan dengan pemerintah dan pemimpin masyarakat sipil, organisasi nonpemerintah, dan pemimpin pemuda di kedua negara.

Hal itu ditujukan untuk memajukan hubungan antarmasyarakat serta menjunjung tinggi komitmen bersama terhadap demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Baca juga: Rusia Beri Penghargaan untuk Pilot Jet Tempur yang Jatuhkan Drone AS