Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Desak Semua Negara Tak Tutupi Informasi Asal-usul Covid-19

Kompas.com - 04/03/2023, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

BRUSSEL, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak semua negara untuk mengungkapkan apa yang mereka ketahui tentang asal-usul Covid-19.

Ini setelah klaim dari beberapa lembaga pemerintah AS bahwa kebocoran laboratorium China di balik penyakit itu dibantah keras oleh Beijing.

“Jika ada negara yang memiliki informasi tentang asal-usul pandemi, informasi tersebut harus dibagikan kepada WHO dan komunitas ilmiah internasional,” kata direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada hari Jumat (3/3/2023), seperti dilansir dari Guardian.

Baca juga: Penyelidikan Asal-usul Covid-19 Hadapi Banyak Tantangan

Direktur FBI, Christopher Wray, mengatakan bahwa agensinya sekarang menilai sumber pandemi Covid-19 adalah kemungkinan besar potensi insiden laboratorium di Wuhan.

Infeksi pertama dari virus corona tercatat pada akhir 2019 di kota China, yang menampung laboratorium penelitian virus.

Pejabat China membantah klaim FBI, menyebutnya sebagai kampanye kotor terhadap Beijing.

Tedros menekankan bahwa WHO tidak ingin menyalahkan, tetapi ingin memajukan pemahaman tentang bagaimana pandemi ini dimulai.

"Ini bertujuan agar kita dapat mencegah, mempersiapkan, dan menanggapi epidemi dan pandemi di masa depan," ujarnya.

Dia mengatakan politisasi penelitian asal-usul membuat karya ilmiah lebih sulit dan akibatnya dunia menjadi kurang aman.

Pada tahun 2021, badan kesehatan PBB membentuk Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Asal Usul Patogen Baru untuk menyelidiki asal muasal pandemi.

Baca juga: 3 Tahun Berlalu, Asal-usul Covid-19 Masih Jadi Misteri

“WHO terus meminta China untuk transparan dalam berbagi data dan untuk melakukan penyelidikan yang diperlukan dan membagikan hasilnya,” kata Tedros,

Dia telah menulis dan berbicara dengan para pemimpin China pada beberapa kesempatan.

“Sampai saat itu, semua hipotesis tentang asal-usul virus tetap ada," ujarnya.

Baca juga: China Jawab Klaim FBI soal Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan

Komentar dari Wray muncul setelah sebuah laporan awal pekan ini mengatakan Kementerian Energi AS telah menetapkan bahwa kebocoran laboratorium China kemungkinan besar menjadi penyebab wabah Covid-19.

Namun, penilaian ini dilakukan dengan “keyakinan rendah”.

Baca juga: Polemik Pasukan AS yang Ngotot Tolak Vaksin Covid-19

Badan-badan lain dalam komunitas intelijen AS percaya virus itu muncul secara alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com