Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moskwa Ancam Jurnalis Barat yang Dianggap Tidak Sopan

Kompas.com - 18/02/2023, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.comRusia mengancam tidak akan menoleransi jurnalis Barat yang berperilaku tidak profesional dan memperlakukan Rusia atau rakyatnya secara tidak sopan.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (17/2/2023).

Dia menuturkan, ketika sejumlah jurnalis senior Barat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskwa pada pekan ini, mereka mengeluhkan kondisi mereka, termasuk penerbitan visa dan akreditasi.

Baca juga: 2 Kali dalam Sepekan, Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Alaska

“Berapa tahun mereka diberi kondisi yang benar-benar menguntungkan,” kata Zakharova kepada wartawan.

“Itu sudah berakhir sekarang. Sekarang mereka akan hidup dengan cara baru. Jika mereka melakukan pekerjaannya secara profesional, mereka akan bekerja. Jika tidak, maka jurnalis asing tidak akan bekerja,” sambungnya.

“Jika mereka memperlakukan kami, negara kami, dan orang-orang kami dengan tidak sopan, maka mereka tidak akan diterima di sini,” imbuh Zakharova.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-358 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Rudal Rusia, Serangan Moskwa ke Permukiman

Pada Maret 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang mengancam hukuman penjara selama 15 tahun bagi siapa saja yang menyebarkan berita “palsu” tentang militer Rusia.

Undang-undang tersebut membuat sejumlah media Barat menarik jurnalis mereka keluar dari Rusia. Selain itu, beberapa jurnalis top Rusia juga telah meninggalkan negara itu.

Sejumlah pejabat Rusia mengatakan, media-media Barat telah melaporkan perang di Ukraina dengan sangat sepihak.

Baca juga: Masa Depan Kekuasaan Putin di Rusia Tak Pasti karena Invasi ke Ukraina

Mereka menambahkan, berita dari media-media Barat mengabaikan akar konflik dan memihak Ukraina secara terbuka.

Sejauh ini, Rusia juga sudah memblokir Facebook dan Twitter sambil melabeli beberapa wartawan Rusia sebagai agen asing.

Dalam Indeks Kebebasan Pers dari Reporters Without Borders, Rusia menempati peringkat 155 dari 180 negara, tepat di atas Afghanistan dan Pakistan.

Baca juga: Bos Tentara Bayaran Grup Wagner Ungkap Birokrasi Rusia Buruk, Bikin Laju Terhambat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com