Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-355 Serangan Rusia ke Ukraina: Ekspor Gas Rusia Anjlok, Moldova Waspadai Kudeta

Kompas.com - 14/02/2023, 10:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-355 pada Senin (13/2/2023).

Ini termasuk, Rusia mengatakan bahwa ekspor gasnya anjlok 25 persen pada 2022 setelah konflik Ukraina membawa gejolak pada hubungan Moskwa dengan pembeli utama di Eropa.

Sementara itu, Presiden Moldova Maia Sandu menuding Rusia merencanakan untuk menggulingkan kepemimpinan pro-Eropa lewat kekerasan dengan bantuan penyabot yang menyamar sebagai pengunjuk rasa anti-pemerintah.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-354 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Pecat Tokoh Keamanan Senior, Wagner Kuasai Desa Krasna Hora

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-355 yang dapat Anda simak:

Walikota Kyiv: atlet Rusia harus kecam perang

Mantan juara tinju dunia yang kini menjadi Walikota Kyiv, Vitali Klitschko pada Senin mengatakan, atlet Rusia harus mengecam perang secara terbuka jika mereka diizinkan berpartisipasi dalam Olimpiade 2024.

"Atlet Rusia dan Belarus tidak dapat berpartisipasi dalam Olimpiade di Paris jika mereka tidak mengatakan 'tidak' untuk berperang," kata Klitschko.

"Jika mereka secara terbuka menentang perang ini, mereka bisa (berpartisipasi). Tapi mereka takut," kata mantan petinju kelas berat itu, dikutip dari AFP.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri telah menyerukan pemboikotan Olimpiade Paris 2024 jika atlet Rusia diizinkan ikut serta.

Klitschko mengimbau kepada para atlet Rusia memberi tahu pemerintah mereka untuk menghentikan perang yang tidak masuk akal ini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-353 Serangan Rusia ke Ukraina: Grup Wagner Prediksi Ukraina Timur Dikuasai dalam 2 Tahun

Pasukan Ukraina berlatih tank Leopard di Polandia

Tentara Ukraina pada hari Senin memuji tank tempur Leopard yang seluk beluknya telah mereka pelajari di bawah pengawasan instruktur dari negara-negara sekutu.

"Sampai hari ini, saya dapat mengatakan bahwa mesin itu berkualitas sangat tinggi, sangat bagus," kata Mayor Angkatan Darat Ukraina Vadym Khodak kepada wartawan yang menghadiri pameran pelatihan di desa Swietoszow.

"Dan yang saya suka adalah tentara kami sangat menyukainya," tambah dia tentang 105 tentara Ukraina yang telah belajar dari instruktur Polandia, Kanada, dan Norwegia.

Jerman baru-baru ini memberi lampu hijau untuk pengiriman tank modern buatan Jerman ke Ukraina setelah kampanye tak kenal lelah oleh Kyiv dan negara lain.

Fregat Rusia berlabuh di Afrika Selatan jelang latihan militer

Sebuah fregat militer Rusia dilaporkan telah berlabuh di pelabuhan Cape Town pada Senin.

Ini terjadi menjelang agenda latihan militer kontroversial antara Rusia dengan Afrika Selatan dan China.

Konsulat Rusia di Cape Town mentweet foto kapal "Laksamana Gorshkov" berada di pelabuhan.

Konsulat Rusia mengatakan kapal sedang dalam perjalanan ke Durban untuk ambil bagian latihan militer bersama.

Latihan yang dijuluki "Mosi" -yang berarti "asap" dalam bahasa lokal Tswana- itu dijadwalkan akan digelar pada 17-27 Februari di lepas kota pelabuhan Durban dan Richards Bay.

Itu akan bertepatan dengan peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com