Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-355 Serangan Rusia ke Ukraina: Ekspor Gas Rusia Anjlok, Moldova Waspadai Kudeta

Kompas.com - 14/02/2023, 10:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Moldova adalah negara berpenduduk 2,6 juta orang yang bertetangga dengan Rumania dan Ukraina.

Mereka menerima status kandidat UE pada musim panas 2022, tetapi selama setahun terakhir dihadapkan dengan berbagai protes anti-pemerintah yang diorganisir oleh buronan oligarki bernama Ilan Shor.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-350 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky ke Inggris | 24 Jam Paling Mematikan

Menlu Hungaria kunjungi Belarus untuk desak perdamaian dalam perang Ukraina

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengunjungi ibu kota Belarus, Minsk pada Senin, untuk mendesak pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

Ini termasuk kunjungan yang jarang dilakukan oleh seorang pejabat anggota NATO ke negara sekutu Rusia.

"Hongaria mengharapkan semua anggota komunitas internasional untuk bertindak demi perdamaian secepat mungkin, dan untuk menghindari tindakan yang berisiko memperpanjang atau meningkatkan perang," kata dia dalam sebuah posting Facebook.

Hongaria adalah anggota UE dan NATO.

Negara itu telah mengambil jalan yang cukup ambigu dalam perang di Ukraina dengan Perdana Menteri Viktor Orban mengutuk agresi Rusia tanpa mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin secara langsung.

Orban yang memelihara hubungan dekat dengan Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko sebelum perang juga menolak mengirim senjata ke Ukraina.

Dia melainkan menyerukan gencatan senjata segera dan pembicaraan damai.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-349 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Rusia Kian Ditolak, 1.030 Tentara Moskwa Tewas Sehari

Ukraina melaporkan pertempuran sulit di dekat Bakhmut

Ukraina pada Senin mengakui bahwa pertempuran dengan pasukan Rusia di utara Bakhmut berjalan sulit.

Ini menjadi sinyal bahwa pasukan Ukraina berada di bawah tekanan yang meningkat dalam pertempuran melawan pasukan RUsia.

Rusia telah merebut kota yang hancur di wilayah Donetsk timur itu sebagai tujuan militer utamanya hampir satu tahun dalam perang, sementara Ukraina bertekad untuk tidak menyerahkan lebih banyak wilayah.

"Situasinya sulit di dekat Soledar. Desa Paraskoviivka berada di bawah pengeboman dan serangan hebat," kata Kepresidenan Ukraina dalam laporan hariannya.

Paraskoviivka adalah sebuah desa di pinggiran utara Bakhmut, tempat pasukan Rusia telah membukukan peningkatan yang melelahkan selama beberapa minggu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin bahwa pasukan Rusia telah merebut Krasna Gora, desa lain yang berdekatan dengan Paraskoviivka.

Dikatakan unit penyerang sukarela dengan dukungan tembakan dari artileri Rusia telah membebaskan pemukiman tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-348 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ditantang Ikut Bertempur, PBB Cemas Perang Meluas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com