Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Geledah Rumah Singgah Biden, Cari Apa Lagi?

Kompas.com - 02/02/2023, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - FBI menggeledah rumah singgah Presiden Joe Biden di Pantai Rehoboth, Delaware, pada hari Rabu (1/2/2023).

Di sana, FBI tak menemukan dokumen rahasia apa pun.

Hal itu jadi upaya terakhir dalam serangkaian pencarian luar biasa atas properti miliknya dan pendahulunya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-341 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Tolak Kirim F-16, Boris Diancam Rudal Putin

Dilansir dari Associated Press, FBI memang mengambil beberapa catatan tulisan tangan dan materi lain yang berkaitan dengan posisi Biden sebagai wakil presiden untuk ditinjau.

Ini juga mereka lakukan ketika menggeledah rumahnya di Wilmington bulan lalu, di mana mereka juga menemukan barang-barang rahasia.

Penyelidik menggeledah bekas kantornya di lembaga think tank Washington yang menyandang namanya pada November, tetapi tidak jelas apakah mereka mengambil sesuatu.

Penggeledahan Biden, yang dilakukan dengan restunya, datang saat penyelidik bekerja untuk menentukan bagaimana informasi rahasia dari masanya sebagai senator dan wakil presiden berakhir di rumah dan bekas kantornya.

Agen menyelidiki apakah ada kesalahan penanganan yang melibatkan niat kriminal atau hanya sebuah kesalahan di kota di mana perlakuan tidak sah terhadap dokumen rahasia tidak pernah terdengar.

Penegakan hukum menggeledah properti adalah bagian rutin dari penyelidikan kriminal, tetapi ada hal yang tidak biasa ketika FBI menggeledah rumah presiden yang sedang menjabat.

Baca juga: Kremlin: Biden Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, tapi Tidak Dipakai

Biden dan para pembantunya pun berusaha untuk membandingkan dengan sikap pada pendahulunya.

Seperti diketahui, mantan presiden Donald Trump menghadapi penyelidikan kriminal penasihat khusus atas penyimpanan beberapa ratus dokumen rahasia dan catatan pemerintah lainnya di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida.

Penolakan Trump untuk menyerahkannya menyebabkan surat perintah dan penggeledahan FBI untuk merebut dokumen Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Biden dan Trump Disebut Tangani Dokumen Rahasia secara Tidak Pantas

Pada hari Rabu, pengacara pribadi Biden Bob Bauer mengatakan agen FBI yang diberi wewenang oleh Departemen Kehakiman menghabiskan tiga setengah jam mencari rumah pantai presiden.

FBI menyatakan tidak ada dokumen dengan tanda rahasia yang ditemukan.

Baca juga: Duduk Perkara Rumah Biden Digeledah dan Temuan 6 Dokumen Rahasia Negara

Bauer juga berusaha menggambarkan Biden dan timnya sebagai orang yang sepenuhnya transparan dan kooperatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com