Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Coba Dapatkan Rudal Balistik Iran, Inggris Ketar-ketir

Kompas.com - 10/12/2022, 08:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK CITY, KOMPAS.comRusia dilaporkan berupaya mendapatkan lebih banyak persenjataan dari Iran, termasuk ratusan rudal balistik.

Sebagai imbalannya, Rusia akan menawarkan Iran dukungan militer dan teknis pada level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Laporan tersebut disampaikan Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward pada Jumat (9/12/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Drone Terbaru di Ukraina, Dapat Pasokan Anyar dari Iran

Woodward menuturkan, Iran telah mengirim ratusan drone ke Rusia sejak Agustus. Dia menambahkan, drone tersebut dipakai Rusia untuk membunuh warga sipil dan secara ilegal menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina.

“Rusia sekarang berusaha mendapatkan lebih banyak senjata, termasuk ratusan rudal balistik,” kata Woodward kepada wartawan.

Woodward menambahkan, dukungan militer dan teknis yang akan diberikan Rusia kepada Iran sebagai imbalannya membuat Inggrris khawatir.

“Kami khawatir bahwa Rusia bermaksud untuk memberi Iran komponen militer yang lebih canggih, yang akan memungkinkan Iran memperkuat kemampuan senjata mereka,” ucap Barbara.

Baca juga: Iran Eksekusi Demonstran yang Lukai Petugas Keamanan dengan Pisau

Dia berujar, Inggris hampir yakin bahwa Rusia juga sedang mencari sumber persenjataan dari Korea Utara negara-negara lain yang terkena sanksi berat karena stok Moskwa semakin menipis.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa Moskwa telah membantah berbagai tuduhan yang menyebutkan Rusia menerima pasokan militer dari Iran.

“Kompleks industri militer di Rusia dapat bekerja dengan baik dan tidak memerlukan bantuan siapa pun. Sedangkan industri militer Ukraina pada dasarnya tidak ada dan dibantu oleh industri Barat,” ujar Nebenzia.

Bulan lalu, Iran mengaku pihaknya telah memasok Moskwa dengan drone. Akan tetapi, Teheran mengeklaim drone tersebut dikirim sebelum perang di Ukraina.

Baca juga: Setelah Hampir 3 Bulan Iran Dilanda Demo, Khamenei Serukan Perombakan Sistem Budaya

Di sisi lain, Rusia membantah pasukannya menggunakan drone Iran dalam perang di Ukraina.

Sebelumnya, dua diplomat Iran mengatakan kepada Reuters pada Oktober bahwa Teheran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan-ke-permukaan, selain lebih banyak drone.

Pada Rabu (7/12/2022), AS menyampaikan bahwa mereka telah melihat kelanjutan penyediaan drone Iran ke Rusia.

Akan tetapi, Washington belum melihat bukti bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.

Baca juga: AS Tak Lihat Perubahan Perlakuan Iran terhadap Perempuan Setelah Kabar Polisi Moral Dibubarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com