Penulis: VOA Indonesia
BUCHAREST, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Selasa (29/11/2022), bahwa Ukraina suatu hari akan bergabung dengan aliansi militer Barat.
“Pintu NATO terbuka,” kata Stoltenberg dalam pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota NATO di Bucharest, Rumania.
Dia memperbarui komitmen untuk keanggotaan Ukraina yang pertama kali diajukan pada 2008, tetapi kemudian terhenti.
Baca juga: Sekutu Putin: Rusia Tak Akan Hentikan Perang meski Ukraina Batal Gabung NATO
Stoltenberg mencatat bahwa Makedonia Utara dan Montenegro baru-baru ini bergabung dengan aliansi militer utama Barat yang terbentuk pasca-Perang Dunia II itu.
Selain itu, Swedia dan Finlandia juga akan segera melakukannya.
“Rusia tidak memiliki hak veto terhadap negara-negara yang bergabung," kata Stoltenberg.
“Kami mendukung itu juga, untuk keanggotaan Ukraina,” tambahnya.
Dia menyebut, Presiden Putin tidak dapat menyangkal negara-negara berdaulat untuk membuat keputusan berdaulat yang bukan merupakan ancaman bagi Rusia.
“Saya pikir yang dia takuti adalah demokrasi dan kebebasan, dan itulah tantangan utama baginya,” ucap mantan perdana menteri Norwegia itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.