Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengantin Baru Tersiksa Harus Bayar Utang Resepsi Mewah atas Keinginan Orang Tua

Kompas.com - 09/11/2022, 10:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Cerita pengantin baru merasa tersiksa karena harus melunasi utang yang dipakai untuk menggelar resepsi mewah kali ini datang dari Malaysia.

Mereka mengaku terpaksa menggelar resepsi mewah karena ingin mewujudkan impian dari orang tua.

Diberitakan World of Buzz, Selasa (8/11/2022), dalam sebuah posting yang dibagikan akun Twitter Emosi, diceritakan ada seorang pengantin wanita merasa tersiksa karena harus melakukan banyak pekerjaan bersama suaminya untuk melunasi hutang 40.000 ringgit Malayasia (sekitar Rp132,6 juta).

Baca juga: Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra, Ularnya yang Mati

Dia mengaku baru menikah 6 bulan.

“Selama 6 bulan pernikahan ini, saya lebih banyak menangis daripada bahagia. Semuanya dimulai sebelum resepsi, orang tua saya memaksa kami untuk mengambil pinjaman untuk pernikahan. Kami berdua bekerja seperti biasa, suami saya adalah pegawai dan saya, di sisi lain, adalah pekerja kontrak pemerintah,” cerita perempuan Malaysia itu.

“Saya memberi tahu orang tua saya bahwa kami ingin mengadakan respsi kecil dan mengundang tidak lebih dari 100 orang. Orang tua saya tidak setuju karena mereka mengatakan bahwa ada banyak saudara dan teman yang harus mereka undang. Jika tidak, mereka akan tersinggung,” tambahnya.

Perempuan itu kemudian berbicara kepada calon suaminya saat itu.

Dia menyebut, calon suaminya saat itu kemudian mengobrol dengan orang tuanya dan bertanya kepada mereka berapa banyak orang yang ingin mereka undang.

Baca juga:

“Setelah dihitung, ternyata ada sekitar 1.000 orang dan mereka ingin melangsungkan pernikahan di hotel. Orang tua saya menyarankan agar kami mengambil pinjaman pribadi sebesar 40.000 ringgit Malaysia jika kami ingin menikah,” jelas dia.

Singkat cerita, perempuan itu menyebut, calon suaminya ketika itu memutuskan untuk mengambil pinjaman.

Segera setelah itu, mereka mengadakan upacara pernikahan yang diinginkan oleh sang orang tua dan teman-teman mereka memuji mereka atas kemegahan itu semua.

Tapi, kemudian hal itu membuat pasangan itu stres.

“Sekarang kami sedang berjuang untuk melunasi pinjaman. Setelah suami saya pulang kerja, dia langsung melakukan pekerjaan pengiriman makanan. Saya melakukan dropshipping online tapi itu masalahnya, saya merasa sedih kadang-kadang tidak ada penjualan,” ucap perempuan itu.

“Suami saya dulu ceria dan sekarang dia hanya banyak tidur ketika dia pulang. Dia bilang dia lelah bekerja tanpa henti. Dia benar-benar menyesal mengambil pinjaman. Kalau tidak hidup kita akan damai, dia bisa pulang dari kantor dan beristirahat dengan saya,” jelas dia.

Baca juga: Baru Berusia 19 Tahun, Gadis Ini Jadi Pilot Termuda yang Kelilingi Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com