Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-235 Serangan Rusia ke Ukraina: Kamp Latihan Tentara Rusia Diserang | Moskwa Gagalkan Serangan Pasukan Kyiv

Kompas.com - 17/10/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-235 pada Minggu (16/10/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-235, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Paus Fransiskus Desak Reformasi PBB, Singgung Soal Perang di Ukraina dan Pandemi

Pertempuran

Dua pria bersenjata yang membunuh 11 orang dan melukai 15 orang di sebuah kamp pelatihan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina berasal dari Tajikistan.

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa keduanya melepaskan tembakan setelah pertengkaran mengenai agama.

Tidak ada warga sipil yang tewas dalam serangan itu, tetapi banyak tentara tewas atau terluka, kata gubernur wilayah Belgorod Rusia.

Baca juga: Pejabat PBB: Rusia Berikan Viagra ke Tentara untuk Perkosa Wanita dan Pria Ukraina

Pasukan Ukraina masih menguasai kota strategis Bakhmut di timur meskipun mendapat serangan Rusia berulang kali.

Serangan jarak jauh pasukan Ukraina merusak gedung administrasi di Kota Donetsk, ibu kota wilayah Donetsk, lapor Pemerintah Kota Donetsk yang didukung Rusia.

Rudal dan drone Rusia menyerang lebih dari 30 kota dan desa di seluruh Ukraina selama 24 jam terakhir, lapor militer Ukraina.

Baca juga: Berapa Besar Peluang Putin Pakai Senjata Nuklir Rusia di Ukraina?

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tentaranya menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk maju di wilayah Donetsk, Kherson, dan Mykolaiv.

Kementerian Pertahanan Belarus pada Minggu mengatakan, hanya kurang dari 9.000 tentara Rusia akan ditempatkan di Belarus sebagai bagian dari pengelompokan regional untuk melindungi perbatasannya.

Zelensky mengatakan, hampir 65.000 orang Rusia telah tewas sejak invasi 24 Februari, angka yang jauh lebih tinggi dari perkiraan resmi Moskwa pada 21 September yaitu 5.937 orang tewas.

Baca juga: Ukraina Terkini: 2 Pria Bersenjata Serang Tempat Latihan Militer Rusia, 11 Tentara Tewas

Diplomasi dan ekonomi

Elon Musk mengatakan, SpaceX akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina, dengan alasan perlunya perbuatan baik.

Hal itu disampaikannya selang sehari setelah dia mengatakan tidak mampu lagi melakukannya.

Layanan Starlink telah membantu warga sipil dan militer Ukraina tetap online selama perang dengan Rusia.

Serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil jauh dari garis depan akan memperburuk kondisi ekonomi yang mengerikan di Ukraina.

Baca juga: ICRC Meminta Akses Segera dan Leluasa ke Semua Tawanan Perang Konflik Rusia-Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com