Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Balik Pasukan Ukraina Terbukti Ampuh, Crimea Bisa Direbut Kembali

Kompas.com - 06/10/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NZ Herald

KYIV, KOMPAS.com – Ukraina bisa saja merebut kembali dari tangan Rusia jika serangan baliknya terus-menerus membuahkan hasil positif seperti sekarang ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS Laura K Cooper, sebagaimana dilansir NZ Herald, Kamis (6/10/2022).

Cooper menyampaikan itu saat pasukan Ukraina berhasil merebut satu per satu wilayahnya di selatan dan timur lewat serangan baliknya.

Baca juga: Ukraina Rebut Lagi Permukiman di Wilayah yang Dicaplok Rusia

Sebelum serangan balik Ukraina terbukti ampuh dan membuahkan hasil positif, sejumlah pejabat Barat meyakini bahwa merebut kembali Crimea merupakan hal yang mustahil.

Crimea merupakan wilayah semenanjung yang dicaplok Rusia pada 2014.

Cooper mengatakan kepada The Daily Telegraph bahwa kekalahan demi kekalahan yang diderita tentara Rusia belakangan ini berarti bahwa Crimea bisa saja direbut kembali.

Dia menambahkan, kemungkinan tersebut tidak bisa diabaikan.

Baca juga: Superyacht terkait Pengusaha Rusia yang Disanksi Dijual Rp 444,39 Miliar

“Sudah jelas bahwa Rusia tidak lagi punya kemampuan atau tekad untuk mempertahankan posisi kunci,” ujar Cooper.

“Dan jika pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Kherson, itu akan menjadi kemungkinan yang sangat nyata bahwa pada akhirnya dapat merebut kembali Crimea,” sambung Cooper.

Cooper berujar, Crimea dulunya merupakan wilayah Ukraina dan akan terus menjadi wilayah Ukraina.

Dia juga mengatakan bahwa senjata-senjata yang dipasok oleh AS bisa digunakan untuk menggempur Crimea.

Baca juga: Rusia Peringatkan Risiko Bentrokan Langsung dengan Barat Setelah AS Tambah Bantuan Militer ke Ukraina

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengutarakan bahwa situasi di “wilayah baru” Rusia akan stabil.

Putin juga menandatangi rancangan undang-undang yang secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Di sisi lain, seorang jurnalis Rusia Alexander Kots mengungkapkan bahwa terlalu sedikit pasukan Rusia yang tersedia untuk melakukan pertahanan terhadap kemajuan Ukraina yang terus berlanjut.

Seorang tentara Ukraina yang bertempur Kherson mengatakan kepada The Telegraph bahwa pasukan Rusia melarikan diri dan meninggalkan persenjataan yang berkarat.

Baca juga: SpaceX Kirim Kru Terbaru ke ISS, Kali Ini Bersama Kosmonot Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com