SpaceX Kirim Kru Terbaru ke ISS, Kali Ini Bersama Kosmonot Rusia

CAPE CANAVERAL, KOMPAS.com - Perusahaan roket Elon Musk SpaceX akan meluncurkan kru terbaru dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ke orbit pada Rabu (5/10/2022).

Dilansir Reuters, seorang kosmonot Rusia ikut dengan dua orang Amerika dan Jepang sebagai bagian dari misi.

Kendaraan peluncuran SpaceX, yang terdiri dari roket Falcon 9 di atasnya dengan kapsul Crew Dragon yang dijuluki Endurance, ditetapkan untuk lepas landas pada tengah hari EDT (1600 GMT) dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.

Baca juga: Seperti “Obelisk Alien”, Puing-puing Luar Angkasa Ini Jatuh di Lahan Pertanian Australia Diyakini Milik SpaceX

Awak beranggotakan empat orang harus mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sekitar 29 jam kemudian pada Kamis (6/10/2022) malam untuk memulai misi sains 150 hari di atas laboratorium orbital sekitar 250 mil (420 km) di atas Bumi.

Misi tersebut, yang diberi nama Crew-5, menandai kru ISS penuh kelima yang telah diterbangkan NASA dengan kendaraan SpaceX sejak usaha roket pribadi yang didirikan oleh pemilik Tesla, Musk, mulai mengirim astronot AS tinggi-tinggi pada Mei 2020.

Tim terbaru dipimpin oleh Nicole Aunapu Mann, seorang pilot tempur veteran yang membuat sejarah penerbangan luar angkasa sebagai wanita pribumi pertama yang dikirim ke orbit oleh NASA dan wanita pertama yang menduduki kursi komandan SpaceX Crew Dragon.

Baca juga: Kritik Perilaku Elon Musk di Twitter, Sejumlah Karyawan SpaceX Dipecat

Misi Crew-5 juga terkenal karena dimasukkannya Anna Kikina, 38, kosmonot wanita tunggal yang bertugas aktif untuk badan antariksa Rusia Roscosmos.

Dia jadi satu-satunya orang Rusia yang belum terbang dengan pesawat ruang angkasa Amerika di tengah ketegangan global atas perang di Ukraina.

Kosmonot terakhir yang mengendarai pesawat roket AS ke orbit adalah pada tahun 2002 dengan pesawat ulang-alik NASA.

Kikina pada dasarnya bertukar tempat dengan astronot NASA yang mengambil tempat duduknya di atas penerbangan Soyuz Rusia ke ISS bulan lalu di bawah kesepakatan berbagi perjalanan baru yang ditandatangani oleh NASA dan Roscosmos pada bulan Juli.

Baca juga: Cerita WNI Jadi Insinyur SpaceX: Kuliah di MIT, Magang di NASA, Kini Kerja di Perusahaan Elon Musk

Kikina akan menjadi wanita Rusia kelima yang dikirim ke luar angkasa dalam korps kosmonot yang secara historis didominasi pria.

"Secara umum, bagi saya, itu tidak masalah," katanya dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mengabaikan keanggotaannya sebagai Roscosmos.

"Tapi saya menyadari tanggung jawab untuk itu karena saya mewakili rakyat negara saya," tambahnya.