Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak-anak Palestina Cemas sampai Tak Bisa Tidur akibat Hadirnya Drone Israel

Kompas.com - 01/10/2022, 11:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com – Anak-anak Palestina di Kota Gaza mengaku cemas sampai tak bisa tidur akibat hadirnya drone Israel.

Bissam adalah salah satunya.

Gadis itu mengaku mengalami kesulitan tidur dan berkonsentrasi ketika suara dengung drone militer Israel yang terbang di atas rumah mengalihkan perhatiannya.

Baca juga: Mosaik Kuno dari Era Bizantium Ditemukan Petani di Jalur Gaza saat Menanam Pohon

Ketika berada di rumah di apartemen keluarga yang sempit, Bissam selalu merasa bahwa drone militer Israel tersebut selalu bersamanya di kamar tidur.

"Kadang-kadang saya harus meletakkan bantal di kepala saya sehingga saya tidak mendengar dengungannya," kata dia.

Dia menyebut suara drone sering membuatnya sakit kepala.

Pesawat pengintai tak berawak telah menjadi bagian integral dari blokade Israel selama 15 tahun di Kota Gaza.

Sebanyak 2,3 juta orang Palestina pun harus menanggung suara deru drone Israel yang tak ada henti-hentinya.

Bissam mengatakan bersama dengan kebisingan jalanan, drone menciptakan hiruk-pikuk yang tak tertahankan.

"Pada malam hari saya mencoba meninjau pelajaran untuk ujian saya, tetapi saya tidak bisa membaca karena keributan yang mengganggu ini," kata gadis itu dari apartemen sempit di Kota Gaza yang dia tinggali bersama orang tua dan lima saudara kandungnya, dikutip dari AFP.

Setiap bulan, Israel menggunakan pesawat tak berawak di atas Gaza selama 4.000 jam terbang.

Baca juga: Hamas Eksekusi Mati 5 Warga Palestina di Gaza, Dua Dituduh Bekerja Sama dengan Israel

“Drone mengumpulkan data intelijen 24 jam sehari", kata Omri Dror, seorang komandan dari pangkalan udara Palmachim Israel, lokasi pesawat lepas landas.

“Aku takut seperti anak-anakku”

Berdasarkan data militer Israel, selama perang 11 hari pada Mei 2021 antara Israel dan militan Gaza, tentara Israel telah mengerahkan sebanyak 25 drone selama 6.000 jam terbang untuk terus memantau wilayah tersebut.

Mereka mengintensifkan kehadiran drone selama konflik tiga hari pada Agustus tahun ini, yakni menggunakan 30 drone dengan total lebih dari 2.000 jam terbang.

Ibu Bissam, Rim, mengatakan dia berjuang untuk menenangkan anak-anaknya ketika pesawat tak berawak terbang “di atas kepala”, khawatir serangan udara Israel dapat menyusul bahkan jika tidak ada konflik aktif.

Baca juga: Israel-Jihad Islam Palestina Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com