Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-209 Serangan Rusia ke Ukraina: Dibahas di Sidang Umum PBB, 4 Wilayah Ingin Gabung Rusia

Kompas.com - 21/09/2022, 06:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-209 atau pada Selasa (20/9/2022).

Ini termasuk, persoalan perang di Ukraina dibahas di sidang tahunan PBB tahunan.

Pada hari itu, empat wilayah di Ukraina juga dilaporkan berencana menggelar referendum atau pemungutan suara bergabung dengan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-208 Serangan Rusia ke Ukraina: Temuan Ruang Penyiksaan | Kuburan Massal Izyum

Untuk lebih lengkapnya, rangkuman perang Rusia-Ukraina pada hari ke-209 dapat disimak di bawah ini:

Dibahas di sidang umum PBB

Dikutip dari Kantor berita AFP, para pemimpin dunia pada Selasa memperingatkan bahwa perang Ukraina berisiko menciptakan era baru perpecahan di tengah-tengah memburuknya perubahan iklim dan kenaikan harga pangan yang berisiko melepaskan ketidakstabilan baru.

Majelis Umum PBB kembali diadakan secara langsung setelah dua tahun pembatasan pandemi Covid-19.

Hanya satu pemimpin yang diizinkan untuk tampil secara virtual, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka KTT dengan memproyeksikan gambar sebuah kapal yang membawa gandum keluar dari Ukraina sebagai bukti bagaimana diplomasi dapat berhasil, saat ia memperingatkan keadaan planet yang mengerikan.

"Dunia kita dalam masalah besar. Kesenjangan semakin dalam," kata Guterres.

"Musim dingin ketidakpuasan global ada di depan mata," tambah dia.

"Kepercayaan runtuh, ketidaksetaraan merebak, planet kita terbakar. Orang-orang terluka,” ungkap Guterres.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-207 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Perluas Serangan Infrastruktur Sipil, Biden Minta Putin Tak Pakai Nuklir

UEFA putuskan Rusia tak bisa ikut Euro 2024

Badan administrasi dan pengatur sepak bola Eropa (UEFA) sudah memastikan bahwa Rusia tidak bisa tampil di Euro 2024 Jerman.

Keputusan UEFA melarang Rusia mentas di Euro 2024 lantaran invasi militer yang dilakukan Negeri Beruang Merah ke Ukraina.

“Tim Rusia saat ini ditangguhkan, menyusul keputusan Komite Eksekutif UEFA pada 28 Februari 2022 yang sudah dikonfirmasi oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada 15 Juli 2022,” demikian keterangan resmi UEFA.

“Oleh sebab itu, Rusia tidak bisa berpartisipasi dalam drawing kualifikasi Euro 2022-24,” lanjut keterangan itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-206 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Putin Akhiri Perang, 440 Mayat di Izyum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com