KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-207 pada Minggu (18/9/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.
Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-207, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh Drone Iran yang Dipakai Rusia
Rusia telah memperluas serangannya terhadap infrastruktur sipil di Ukraina dalam sepekan terakhir dan kemungkinan akan memperluas jangkauan targetnya lebih jauh, kata Inggris.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (17/9/2022) bahwa para penyelidik menemukan bukti baru mengenai penyiksaan terhadap beberapa tentara yang dimakamkan di dekat Izium.
Izium adalah salah satu dari lebih dari 20 kota yang direbut kembali di Kharkiv setelah serangan kilat oleh pasukan Ukraina awal bulan ini.
Kremlin belum berkomentar secara terbuka tentang penemuan kuburan massal di Izium.
Baca juga: Biden ke Putin: Jangan Gunakan Senjata Nuklir Taktis di Ukraina
Tentara Rusia tengah mencari tentara kontrak untuk invasinya di Ukraina.
Untuk memuluskan rencananya, Rusia menggunakan truk perekrutan dan bergerak jemput bola, menawarkan hampir 3.000 dollar AS per bulan sebagai insentif.
Lima warga sipil tewas dalam serangan Rusia di Donetsk selama sehari.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu, pasukannya telah melancarkan serangan terhadap posisi Ukraina di beberapa wilayah.
Baca juga: Zelensky Tidak Merasa Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (16/9/2022) menepis serangan balasan cepat Ukraina, menyebut invasi diperlukan untuk mencegah plot Barat untuk memecah belah Rusia.
Presiden AS Joe Biden mendesak Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia taktis.
Invasi Rusia ke Ukraina dan krisis pangan global yang diperparah oleh perang akan menjadi fokus para pemimpin dunia dalam agenda di Majelis Umum PBB pekan ini.
Sebanyak 165 kapal dengan 3,7 juta ton produk pertanian telah meninggalkan Ukraina di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turkiye untuk membuka blokir pelabuhan laut Ukraina.
Baca juga: Putin Bersumpah Akan Menekan Serangan ke Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.