Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2022, 10:44 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

BERLIN, KOMPAS.com - Kekeringan di Eropa yang ditandai dengan gelombang panas menyingkap peringatan yang menandai periode kesengsaraan yang pernah dialami leluhurnya.

Peringatan ini terukir di batu yang disebut "batu kelaparan", yang mencuat ketika sungai-sungai Eropa kering.

"Batu kelaparan" mengungkap kesulitan yang dihadapi penduduk di masa lampau terlihat di Republik Ceko.

Lebih dari selusin batu lainnya ditemukan di dan dekat Kota Decin, yang dilintasi Sungai Elbe.

Baca juga: Diterjang Gelombang Panas, Beberapa Wilayah Inggris Akan Deklarasikan Kekeringan

Suhu yang terik membuat air sungai menyusut dan memperlihatkan batu-batu besar di dasar sungai yang pernah digunakan untuk mencatat penyusutan air.

Batu yang paling lama tercatat adalah dari tahun 1616 di Sungai Elbe dan ditemukan di Jerman.

Pengguna Twitter @Batallitass mengunggah lagi cerita tentang batu kuno ini dalam utas yang viral, di tengah kekeringan parah yang melanda Eropa saat ini.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2013 oleh tim ilmuwan dari Ceko, di batu-batu itu tercatat tahun “417, 1616, 1707, 1746, 1790, 1800, 1811, 1830, 1842, 1868, 1892, dan 1893"

Baca juga: Sementara Eropa Diterjang Cuaca Panas, Negara Lesotho di Afrika Hujan Salju

"Hidup akan kembali makmur bila batu ini tak terlihat lagi," tulis salah satu pahatan di batu itu.

"Yang pernah melihat saya satu kali, menangis. Yang melihat saya sekarang, akan menangis," tulis pahatan yang lain.

"Bila kamu melihat batu ini lagi, kamu akan menangis. Beginilah penyusutan air pada tahun 1417," demikian tertulis di salah satu batu.

Pahatan di batu yang tertulis, Bila kamu melihatku, menangislah.

BERND GROSS/CC-BY-SA-3.0-DE via BBC INDONESIA Pahatan di batu yang tertulis, Bila kamu melihatku, menangislah.

Batu berisi peringatan kemiskinan

Peringatan di batu-batu ini pada zaman dahulu menunjukkan, penyusutan air yang terjadi di banyak kota menandai kemiskinan warga di sekelilingnya.

Kekeringan menyebabkan rusaknya panen dan juga mematikan jaringan air yang diperlukan untuk hidup, juga mengancam mereka yang tinggal di sepanjang aliran sungai.

Setelah kekeringan, terjadilah kelaparan.

Baca juga: Italia Kekeringan, Kota Rumahnya Romeo-Juliet Batasi Pemakaian Air Minum

Zaman dahulu, kawasan Eropa tengah yang mencakup sebagian Jerman, Republik Ceko, Slovakia, Austria dan Hungaria bergantung pada lahan subur di sepanjang sungai untuk memproduksi makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com