Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Mengaku Serang Odessa, Hancurkan Kapal Militer Ukraina

Kompas.com - 25/07/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

MOKSWA, KOMPAS.com – Rusia mengaku pada Minggu (24/7/2022) bahwa rudal jelajahnya menghantam infrastruktur militer pelabuhan di Odessa, Ukraina.

Serangan tersebut menghancurkan sebuah kapal militer, sebagaimana dilansir Reuters.

Pengakuan itu disampaikan setelah Moskwa sepakat membuka kembali keran ekspor gandum Ukraina dalam kesepakatan dengan PBB, Turkiye, dan Kyiv.

Baca juga: Rusia Klaim Hantam Sasaran Militer Ukraina di Pelabuhan Odessa Setelah Bantah Menyerang

Pengakuan tersebut juga disampaikan setelah Rusia membantah laporan serangan di Odessa yang disampaikan Ukraina.

“Rudal Kalibr menghancurkan infrastruktur militer pelabuhan Odessa, mengirim kapal militer Ukraina ke alamat favorit rezim Kyiv dalam serangan presisi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova di Telegram.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (23/7/2022) menuduh Rusia selalu melanggar perjanjian, setelah pelabuhan Odessa diserang saat ekspor gandum Ukraina dibuka lagi.

Baca juga: Pelabuhan Odessa Diserang Usai Ekspor Gandum Ukraina Dibuka, Zelensky: Rusia Selalu Langgar Perjanjian

Pelabuhan Odessa adalah fasilitas kunci untuk kesepakatan ekspor gandum Ukraina dan biji-bijian lainnya yang ditandatangani kedua pihak pada Jumat (22/7/2022).

"Ini hanya membuktikan satu hal, tak peduli apa yang Rusia katakan dan janjikan, mereka akan mencari cara untuk tidak menerapkannya," kata Zelensky dalam pertemuan dengan anggota parlemen AS, menurut pernyataan kantor kepresidenan yang dikutip AFP.

Militer Ukraina mengatakan, pertahanan udaranya menembak jatuh dua rudal jelajah, tetapi dua rudal lainnya menghantam pelabuhan Odessa.

Baca juga: Turkiye: Rusia Bantah Serang Pelabuhan Odessa Ukraina

Serangan tersebut tak pelak mengancam kesepakatan ekspor gandum Ukraina yang perundingannya berlangsung selama berbulan-bulan untuk meredakan krisis pangan global.

Kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak meminta dunia bertindak setelah serangan di pelabuhan Odessa.

Ia mengatakan, sekutu Ukraina harus terus menekan sanksi terhadap Rusia dan menyuplai lebih banyak senjata untuk Kyiv.

Baca juga: Turkiye: Rusia Bantah Serang Pelabuhan Odessa Ukraina

Berita video "Pelabuhan Odessa Diserang, Zelensky Tuding Rusia Selalu Langgar Perjanjian" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com