Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Polisi AS Tembak Mati Pria Kulit Hitam, Korban Alami 46 Luka Tembak, 26 Peluru Ditemukan di Tubuhnya

Kompas.com - 16/07/2022, 18:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AKRON, KOMPAS.com - Jayland Walker (25), pria kulit hitam yang tewas ditembak delapan polisi Amerika Serikat (AS) di kota Akron, negara bagian Ohio, mengalami 46 luka tembak dan 26 peluru ditemukan di tubuhnya.

Hal tersebut disampaikan Lisa Kohler pemeriksa medis Summit County pada Jumat (15/7/2022), menurut laporan Akron Beacon Journal yang dikutip kantor berita AFP.

Rekaman kamera tubuh dari penembakan Walker pada 27 Juni memicu unjuk rasa selama beberapa hari di Akron, kota berpenduduk 190.000 orang di Ohio utara.

Baca juga: Mengira Kuda Nil, Warga Kulit Putih Afrika Selatan Tembak Perempuan Kulit Hitam

"Kami tidak bisa mengatakan peluru mana yang membunuhnya," kata Kohler seperti dikutip Beacon Journal. "Dia mengalami beberapa luka parah."

Dia menambahkan, laporan toksikologi Walker untuk obat-obatan atau alkohol hasilnya negatif.

Menurut polisi, mereka berusaha menghentikan Walker karena pelanggaran lalu lintas kecil dan dia melarikan diri dengan berjalan kaki setelah melepaskan tembakan dari mobilnya.

Sebuah pistol dan klip amunisi ditemukan dari kendaraannya, kata polisi.

Sebanyak delapan polisi menembaki Jayland Walker. Mereka kini diperintahkan cuti sambil menunggu penyelidikan.

Baca juga:

Penembakan Jayland Walker adalah yang terbaru dalam rentetan insiden tewasnya orang kulit hitam di tangan polisi di Amerika Serikat, yang memicu protes luas terhadap rasisme dan tuntutan reformasi polisi.

Dorongan untuk perubahan mendapatkan momentum saat lutut polisi kulit putih Minneapolis menindih leher George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun yang tewas pada Mei 2020.

Kematian George Floyd, yang direkam warga saat melintas menjadi viral, memicu demo berbulan-bulan terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi di Amerika Serikat serta di seluruh dunia.

Baca juga: Gara-gara Curi 2 Kemeja, Pria Kulit Hitam Dipenjara 20 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com