BEIJING, KOMPAS.com – Kapal perusak AS, USS Benfold, dilaporkan berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan pada Rabu (13/7/2022).
Pelayaran USS Benfold tersebut membuat China berang. Beijing mengatakan, militernya telah mengusir kapal perusak tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Angkatan Laut AS mengatakan, pelayaran USS Benfold menegaskan hak navigasi dan kebebasan di Laut China Selatan dekat Kepulauan Paracel konsisten dengan hukum internasional.
Baca juga: Kapal Hong Kong Terbelah di Laut China Selatan, 12 Jasad Ditemukan, 26 Awak Hilang
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan, pelayaran kapal perusak milik AS tersebut melanggar kedaulatan dan keamanan China.
PLA menambhakan, pelayaran kapal perusak AS tersebut secara ilegal memasuki perairan teritorial China di sekitar Kepulauan Paracel.
“Komando Teater Selatan PLA mengorganisasi kekuatan laut dan udara untuk mengikuti, memantau, memperingatkan, dan mengusir kapal itu,” kata Komando Teater Selatan PLA.
Komando Teater Selatan PLA menambahkan, kehadiran USS Benfold tersebut menunjukkan bahwa AS menciptakan risiko keamanan di Laut China Selatan dan perusak perdamaian serta stabilitas regional.
Di sisi lain, Angkatan Laut AS menyatakan bahwa peringatan yang dikeluarkan China mengenai pelayaran USS Benfold tersebut adalah sebuah hal yang salah.
Angkatan Laut AS menambahkan, klaim China atas Laut China Selatan tidak sah karena mengorbankan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara.
Baca juga: Restoran Terapung Mewah Hong Kong Tenggelam di Laut China Selatan
Beijing mengeklaim hampir seluruh Laut China Selatan.
Sementara itu, Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei Darussalam memiliki klaim yang bersaing dan seringkali tumpang tindih.
China juga membangun pulau buatan di beberapa wilayah Laut China Selatan, meningkatkan kekhawatiran regional tentang niat Beijing.
Baca juga: 100 Lebih Kapal China Masuk Laut China Selatan secara Ilegal, Filipina Berang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.