Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2022, 19:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PASADENA, KOMPAS.com - Seorang kurir tewas kepanasan ketika mengantarkan paket di kota Pasadena, negara bagian California, Amerika Serikat, pada Sabtu (2/7/2022).

Kurir UPS (United Parcel Service) bernama Esteban Chavez Jr itu meninggal satu hari setelah ulang tahunnya yang ke-24.

Menurut KABC-TV, Chavez Jr sedang mengantarkan paket pada Sabtu sore. Suhu kota saat itu 32 derajat Celsius. Dia sempat pingsan di dalam truk.

Baca juga: Ayah Memilih Tidak Rusak Mobil, Bayi 1 Tahun Meninggal Kepanasan

Keluarga Chavez menduga dia terkena serangan panas (heat stroke) dan koma selama lebih dari 20 menit sebelum seseorang melihatnya dan meminta bantuan.

“Ini semua begitu tiba-tiba,” kata ayahnya yaitu Esteban Chavez Sr kepada stasiun televisi tersebut.

“Dia baru berusia 24 tahun pada Jumat (1/7/2022) dan dia meninggal hari berikutnya,” lanjutnya dikutip dari New York Post, Minggu (3/7/2022).

“Agak menyakitkan karena saya tidak ada di sana untuk menjemput putra saya. Ini sangat menyakitkan. Tetapi saya selalu berpikir bahwa Tuhan memanggilnya. Mereka mengatakan yang baik mati muda. Saya yakin anak saya salah satunya,” lanjut Chavez.

Baca juga:

Penyebab kematian kurir UPS itu masih diselidiki oleh petugas medis, menurut laporan KABC-TV.

Chavez Jr dilaporkan sudah bekerja di UPS selama empat tahun dan menyukai pekerjaannya.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya kurir kami Esteban Chavez, dan kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga serta teman-temannya," bunyi keterangan UPS.

"Kami bekerja sama dengan otoritas investigasi dan dengan hormat menunda pertanyaan tentang insiden ini kepada mereka," lanjutnya.

Baca juga: Sayed Sadaat, Eks Menteri Afghanistan yang Jadi Kurir di Jerman, Ini Kisah Hidupnya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Global
Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Global
Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Global
Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com