Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Larang Pria dan Wanita Makan Bersama di Herat Afghanistan, Termasuk Suami Istri

Kompas.com - 13/05/2022, 07:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

HERAT, KOMPAS.com - Otoritas Taliban telah melarang pria dan wanita untuk makan bersama dan mengunjungi taman pada waktu yang sama di Kota Herat, Afghanistan barat.

Afganistan memang selama ini dikenal sebagai negara yang sangat konservatif dan patriarki.  Namun, adalah hal yang biasa untuk dapat melihat pria dan wanita makan bersama di restoran, termasuk di Herat.

Kota Herat bahkan telah lama dianggap liberal menurut standar Afghanistan.

Baca juga: Putri Pejabat Taliban Bisa Sekolah, tetapi Remaja Perempuan Afghanistan Lainnya Dilarang

Sejak mereka kembali berkuasa pada Agustus 2021, Taliban semakin memberlakukan pembatasan yang memisahkan pria dan wanita sejalan dengan visi Islam mereka yang keras.

Seorang pejabat Taliban di Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan di Herat, Riazullah Seerat, mengatakan pihak berwenang telah menginstruksikan bahwa pria dan wanita dipisahkan di restoran.

Dia mengatakan kepada AFP pada Kamis (12/5/2022), bahwa pemilik restoran telah diperingatkan secara lisan bahwa aturan itu berlaku bahkan jika mereka adalah suami dan istri.

Seorang wanita Afghanistan yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan manajer menyuruh dia dan suaminya untuk duduk secara terpisah di sebuah restoran Herat pada Rabu (11/5/2022).

Dampak terhadap bisnis

Safiullah, seorang manajer restoran membenarkan bahwa dia telah menerima diktat Kementerian.

"Kami harus mengikuti perintah itu meski itu berdampak sangat negatif pada bisnis kami," kata Safiullah.

Baca juga: AS Ancam Taliban jika Tetap Batasi Hak-hak Perempuan Afghanistan

Dia menyampaikan, jika larangan itu terus berlanjut, bisa jadi ke depan dirinya akan terpaksa memecat staf.

Seerat juga mengatakan kantornya telah mengeluarkan dekrit bahwa taman umum Herat harus dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dengan laki-laki dan perempuan diizinkan untuk mengunjungi hanya pada hari yang berbeda.

"Kami telah memberitahu perempuan untuk mengunjungi taman pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Hari-hari lainnya disimpan untuk pria yang dapat berkunjung untuk bersantai dan berolahraga," jelas dia.

"Wanita yang ingin berolahraga pada hari-hari itu harus mencari tempat yang aman atau melakukannya di rumah mereka," tambah Seerat.

Taliban sebelumnya menjanjikan aturan yang lebih lunak daripada tugas pertama mereka berkuasa dari 1996 hingga 2001, yang ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Tetapi mereka semakin membatasi hak-hak warga Afghanistan, khususnya anak perempuan dan perempuan, yang telah dicegah untuk kembali ke sekolah menengah dan banyak pekerjaan pemerintah.

Di Kota Herat, pihak berwenang telah memerintahkan instruktur mengemudi untuk berhenti mengeluarkan izin kepada pengendara wanita.

Baca juga: Taliban Perintahkan Wanita Afghanistan Tutup Wajah di Depan Umum

Wanita di seluruh negeri telah dilarang bepergian sendirian, dan minggu lalu pihak berwenang memerintahkan mereka untuk menutupi badan sepenuhnya di depan umum, idealnya dengan burqa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com