CDC juga melibatkan organisasi mitra kesehatan masyarakat untuk berbagi informasi dan memastikan kami siap untuk mendiagnosis dan mengobati kasus tambahan.
CDC akan bekerja dengan mitra ini untuk menyebarkan daftar laboratorium yang dapat melakukan pengujian atau pengetikan adenovirus dengan cepat.
Langkah lain yang dilakukan AS setelah mendapati temuan kasus hepatitis misterius pada anak, yakni berbagai informasi.
Apa saja yang dikerjakan dalam hal ini?
Baca juga: WHO: Kematian Tak Langsung Pasien Covid-19 Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia
Mendengar tentang penyakit hati yang parah pada anak-anak bisa jadi mengkhawatirkan.
Jika para orang tua memiliki pertanyaan tentang kesehatan anak masing-masing, CDC merekomendasikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan anak.
Hal lain yang penting dilakukan para orang tua guna mencegah terjangkitnya anak akan hepatitis misterius menurut CDC, yakni:
Baca juga: WHO Yakin Jumlah Kematian Covid-19 Global 3 Kali Lipat Lebih Besar
CDC mengungkap, tes laboratorium telah mengidentifikasi bahwa beberapa anak memiliki adenovirus tipe 41, yang lebih mungkin menyebabkan penyakit perut parah pada anak-anak.
Meskipun ada laporan sebelumnya tentang hepatitis pada anak-anak dengan sistem kekebalan yang tertekan yang terinfeksi adenovirus, adenovirus tipe 41 bukanlah penyebab umum hepatitis pada anak-anak yang sehat.
Penyebab umum lain dari hepatitis virus, seperti infeksi virus hepatitis A, B, C, D, dan E juga dipertimbangkan, tetapi bukti untuk infeksi ini tidak ditemukan pada pasien mana pun.
Beberapa penyebab lain telah dikesampingkan untuk anak-anak di Alabama, termasuk:
Baca juga: Tak Wajib Tes Antigen Pasca-Isolasi, Pedoman Terbaru CDC Tuai Kecaman
CDC saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab dan prevalensi (jumlah kasus) hepatitis misterius pada anak di AS.
CDC menyatakan, penyebab penyakit yang dilaporkan pada anak-anak ini belum diketahui.
Meskipun adenovirus telah terdeteksi pada beberapa anak, CDC tidak tahu apakah itu penyebab penyakitnya.
CDC tidak tahu dan sedang menyelidiki apa peran faktor lain dalam penyakit ini, seperti paparan racun atau infeksi lain yang mungkin dimiliki anak-anak.
CDC juga menyampaikan bahwa belum jelas apakah ada peningkatan jumlah kasus hepatitis pada anak, atau perbaikan dalam mendeteksi kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.