Merangkum laman resmi CDC, Jumat (6/5/2022), setidaknya ada tiga hal utama yang telah dilakukan CDC dalam rangka menyikapi temuan kasus hepatitis misterius pada anak.
Ini termasuk:
CDC bekerja dengan departemen kesehatan negara bagian dan lokal untuk melihat apakah ada pasien anak AS tambahan dengan hepatitis, dan apa yang mungkin menyebabkan penyakit ini.
Baca juga: AS Selidiki Kematian 5 Anak Terkait Hepatitis Misterius, Yakin Bukan karena Vaksin Covid-19
Saat ini, CDC percaya adenovirus dapat menjadi penyebab beberapa penyakit hepatitis akut yang dilaporkan ini, tetapi para peneliti masih mempelajari lebih lanjut, termasuk mengesampingkan kemungkinan penyebab lain dan mengidentifikasi kemungkinan faktor lain yang berkontribusi.
Meskipun jarang, anak-anak mungkin masih terkena hepatitis, dan CDC tidak selalu tahu pasti penyebabnya.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan penyebab hepatitis dalam penyelidikan ini, para penyelidik bekerja dengan departemen kesehatan negara bagian dan lokal untuk memeriksa catatan medis anak-anak yang menderita hepatitis di masa lalu.
Selama penyelidikan ini, sepertinya ada peningkatan jumlah anak-anak dengan hepatitis. Namun, ini mungkin bukan gambaran lengkapnya.
Peningkatan itu mungkin bukan kasus hepatitis baru dan mungkin tidak terkait dengan penyelidikan saat ini.
Baca juga: Adenovirus Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Misterius pada Anak-anak di Sejumlah Negara
CDC juga memeriksa sumber data nasional untuk melihat tren hepatitis pada anak-anak (termasuk penyakit yang membutuhkan transplantasi hati), serta tren infeksi adenovirus selama beberapa tahun, termasuk sebelum pandemi Covid-19.
CDC dan pejabat kesehatan masyarakat negara bagian akan terus bekerja sama erat dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi pola atau kelompok hepatitis yang tidak biasa pada anak-anak.
Begitu menemukan petunjuk, mereka akan segera membagikan pedoman untuk mencegah penyakit lebih lanjut.
CDC meminta penyedia layanan kesehatan untuk mempertimbangkan pengujian adenovirus pada pasien anak dengan hepatitis yang tidak diketahui asalnya, dan untuk melaporkan kemungkinan kasus hepatitis kepada otoritas kesehatan masyarakat setempat atau negara bagian mereka.
CDC bekerja sama dengan laboratorium di seluruh negeri untuk menentukan praktik pengujian terbaik.
Baca juga: WHO Kumpulkan Bukti Kemungkinan Investigasi Kejahatan Perang Rusia
CDC akan membagikan informasi tambahan saat tersedia.
CDC membuat rekomendasi untuk penyedia layanan kesehatan dan laboratorium tentang cara mengirimkan spesimen untuk pengujian.