KOMPAS.com - Upaya Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumpulkan bukti kemungkinan kejahatan perang Rusia memuncaki daftar artikel populer global kali ini.
Di bawahnya ada Zeus yang dinobatkan jadi anjing tertinggi, dan kenapa pilpres Filipina 2022 kontroversial sampai disorot dunia.
Sementara itu, banyak tentara Myanmar dilaporkan membelot selama setahun kudeta oleh junta militer.
Baca juga: Rentetan Kebakaran Terjadi di Rusia, Apakah Ukraina Memulai Serangan Sabotase Balasan?
Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (9/5/2022) hingga Selasa (10/5/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sedang mengumpulkan bukti atas kemungkinan investigasi kejahatan perang menyangkut serangan oleh Rusia di fasilitas-fasilitas kesehatan Ukraina.
Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan pada Sabtu (7/5/2022) bahwa serangan terhadap fasilitas tersebut telah didokumentasikan.
Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan, dalam kunjungan di Kyiv bersama Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, saat konferensi pers mengatakan bahwa para pihak yang bertikai dilarang mengincar fasilitas kesehatan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: 3 Skenario Ukraina Menang Perang Lawan Rusia
Seekor anjing bernama Zeus telah dinobatkan sebagai anjing jantan tertinggi yang masih hidup oleh Guinness World Records.
Anjing jenis Great Dane yang berukuran 3 kaki 5,18 inci (104,59 cm) ini dipelihara oleh Brittany Davis, dari Bedford, Texas, Amerika Serikat.
Brittany memelihara Zeus dari usia delapan minggu, setelah mendapatkannya dari teman saudara laki-lakinya. Sejak itu, anjing itu tidak pernah berhenti tumbuh.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sibuk Bungkusi Makanan Ketika Bertamu, Seorang Ibu Tertinggal di Rumah Saat Lebaran
Masyarakat Filipina melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada Senin (9/5/2022), yang menurut para analis akan menjadi pemilihan paling signifikan dalam sejarah negara Asia Tenggara itu baru-baru ini.
Tidak ada putaran kedua, sehingga nama presiden baru bisa diketahui dalam beberapa jam. Peresmian dilakukan pada Juni mendatang.
Akan tetapi, politik bisa menjadi bisnis yang berbahaya di Filipina dan ada risiko kekerasan selama kampanye dan pemilihan itu sendiri.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pasukan Ukraina Mundur dari Popasna, Chechnya Klaim Ambil Alih
Myanmar dilanda perang saudara yang semakin mematikan, yang dimulai ketika Tatmadaw - angkatan bersenjata negara itu merebut kekuasaan tahun lalu.
Kini, berkat bantuan sebuah jaringan bawah tanah yang menggunakan berbagai akun Facebook dan Telegram, tentara Myanmar berbondong-bondong melakukan desersi alias kabur meninggalkan dinas ketentaraan.
Agne Lay--bukan nama sebenarnya--sedang duduk di sebelah ponselnya, menunggu dengan sabar.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: AS Terbitkan Sanksi Baru ke Rusia, Sektor Jasa hingga Industri Pertahanan Jadi Target
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.