Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] WHO Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang Rusia | Zeus Anjing Tertinggi

Kompas.com - 10/05/2022, 06:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Upaya Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumpulkan bukti kemungkinan kejahatan perang Rusia memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada Zeus yang dinobatkan jadi anjing tertinggi, dan kenapa pilpres Filipina 2022 kontroversial sampai disorot dunia.

Sementara itu, banyak tentara Myanmar dilaporkan membelot selama setahun kudeta oleh junta militer.

Baca juga: Rentetan Kebakaran Terjadi di Rusia, Apakah Ukraina Memulai Serangan Sabotase Balasan?

Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (9/5/2022) hingga Selasa (10/5/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. WHO Kumpulkan Bukti Kemungkinan Investigasi Kejahatan Perang Rusia

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sedang mengumpulkan bukti atas kemungkinan investigasi kejahatan perang menyangkut serangan oleh Rusia di fasilitas-fasilitas kesehatan Ukraina.

Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan pada Sabtu (7/5/2022) bahwa serangan terhadap fasilitas tersebut telah didokumentasikan.

Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan, dalam kunjungan di Kyiv bersama Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, saat konferensi pers mengatakan bahwa para pihak yang bertikai dilarang mengincar fasilitas kesehatan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 3 Skenario Ukraina Menang Perang Lawan Rusia

2. Zeus Dinobatkan Jadi Anjing Jantan Tertinggi di Dunia, Habiskan Lebih dari 2 Kg Makanan Sehari

Seekor anjing bernama Zeus telah dinobatkan sebagai anjing jantan tertinggi yang masih hidup oleh Guinness World Records.

Anjing jenis Great Dane yang berukuran 3 kaki 5,18 inci (104,59 cm) ini dipelihara oleh Brittany Davis, dari Bedford, Texas, Amerika Serikat.

Brittany memelihara Zeus dari usia delapan minggu, setelah mendapatkannya dari teman saudara laki-lakinya. Sejak itu, anjing itu tidak pernah berhenti tumbuh.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sibuk Bungkusi Makanan Ketika Bertamu, Seorang Ibu Tertinggal di Rumah Saat Lebaran

3. Disorot Dunia, Kenapa Pilpres Filipina 2022 Kontroversial?

Masyarakat Filipina melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada Senin (9/5/2022), yang menurut para analis akan menjadi pemilihan paling signifikan dalam sejarah negara Asia Tenggara itu baru-baru ini.

Tidak ada putaran kedua, sehingga nama presiden baru bisa diketahui dalam beberapa jam. Peresmian dilakukan pada Juni mendatang.

Akan tetapi, politik bisa menjadi bisnis yang berbahaya di Filipina dan ada risiko kekerasan selama kampanye dan pemilihan itu sendiri.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pasukan Ukraina Mundur dari Popasna, Chechnya Klaim Ambil Alih

4. Setahun Kudeta, Banyak Tentara Myanmar Membelot dari Junta Militer

Myanmar dilanda perang saudara yang semakin mematikan, yang dimulai ketika Tatmadaw - angkatan bersenjata negara itu merebut kekuasaan tahun lalu.

Kini, berkat bantuan sebuah jaringan bawah tanah yang menggunakan berbagai akun Facebook dan Telegram, tentara Myanmar berbondong-bondong melakukan desersi alias kabur meninggalkan dinas ketentaraan.

Agne Lay--bukan nama sebenarnya--sedang duduk di sebelah ponselnya, menunggu dengan sabar.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS Terbitkan Sanksi Baru ke Rusia, Sektor Jasa hingga Industri Pertahanan Jadi Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com