Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adenovirus Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Misterius pada Anak-anak di Sejumlah Negara

Kompas.com - 03/05/2022, 07:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Adenovirus diduga menjadi penyebab hepatitis misterius pada-anak-anak yang ditemukan di sejumlah negara.

Namun, masih menjadi misteri kenapa kelompok virus umum yang biasanya hanya menyebabkan pilek, bronkitis, dan diare ini bisa memicu hepatitis akut, bahkan kematian pada anak-anak.

Kemungkinan adenovirus 41 jadi penyebab hepatitis misterius pada anak-anak dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat saat menyelidiki kasus di Alabama.

Baca juga: Wabah Hepatitis Akut Misterius pada Anak Menyebar ke Asia dan Kanada

Dilansir dari AFP, sebuah studi oleh CDC AS, mengungkap pada Jumat (29/4/2022), sembilan anak kecil dari Alabama yang terkena hepatitis (radang hati) misterius semuanya dinyatakan positif patogen umum yang disebut adenovirus 41.

Anak-anak itu sebelumnya diketahui dalam kondisi sehat. Usia anak-anak di Alabama yang ditemukan positif adenovirus adalah sekitar 1-6 tahun.

Mereka termasuk di antara sekitar 170 kasus hepatitis misterius yang ditemukan di 11 negara dalam beberapa pekan terakhir, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara itu, negara bagian lain, Wisconsin, sedang menyelidiki kematian yang terkait dengan kasus hepatitis ini.

Makalah baru CDC ini secara khusus mengulas cluster di Alabama. Penyelidikan kasus secara nasional di AS masih berlanjut.

"Saat ini, kami percaya adenovirus mungkin menjadi penyebab kasus yang dilaporkan ini, tetapi faktor lingkungan dan situasional potensial lainnya masih diselidiki," kata CDC dalam sebuah pernyataan yang menyertai penelitian tersebut.

Baca juga: WHO: Kasus Hepatitis Akut pada Anak Melonjak di Eropa dan AS, Setidaknya Satu Meninggal

Menurut badan tersebut, adenovirus 41 diketahui menjadi penyebab gastroenteritis atau flu perut pada anak-anak, tetapi biasanya tidak diketahui sebagai penyebab hepatitis pada anak-anak yang sehat.

Namun, penyelidikan telah mengesampingkan paparan umum lainnya, termasuk Covid-19; virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C (penyebab hepatitis paling umum di AS); hepatitis autoimun dan penyakit Wilson.

Sembilan kasus Alabama terjadi antara Oktober 2021 dan Februari 2022. Tiga mengalami gagal hati akut, dua di antaranya membutuhkan transplantasi hati.

"Semua pasien telah pulih atau sedang dalam pemulihan, termasuk dua penerima transplantasi," kata pernyataan CDC.

Enam dites positif untuk Virus Epstein-Barr tetapi tidak memiliki antibodi, yang menyiratkan infeksi sebelumnya, tidak aktif.

Sebelum dirawat di rumah sakit, sebagian besar anak mengalami muntah dan diare, sementara beberapa mengalami gejala saluran pernapasan atas.

Baca juga: WHO Sangat Merekomendasikan Pil Covid-19 Pfizer untuk Pasien Berisiko Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com