Rangkuman Hari Ke-66 Serangan Rusia ke Ukraina, Angelina Jolie Kunjungi Lviv, Pesawat Rusia Langgar Wilayah Udara Swedia

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-66 pada Sabtu (30/4/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang “mewarnai” konflik kedua negara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-65 Serangan Rusia ke Ukraina, Rudal Hantam Kyiv Saat Kunjungan PBB, Rusia Dituduh Curi Gandum di Lahan Ukraina

Salah satunya, bandara Odessa di Ukraina untuk kali pertama mendapatkan serangan rudal dari Rusia. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden itu.

Ada juga kabar aktris Hollywood, Angelina Jolie memutuskan mengunjungi Ukraina di tengah peperangan sebagai bentuk dukungan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi pada hari ke-66:

Rudal hantam bandara Odessa

Dilansir dari AFP, sebuah rudal Rusia menghancurkan landasan pacu di bandara Odessa di Ukraina selatan tetapi tidak ada korban, kata gubernur regional Maxim Marchenko di akun Telegramnya.

Sebagian warga sipil akhirnya berhasil tinggalkan Mariupol

Sekelompok 20 warga sipil akhirnya berhasil meninggalkan pabrik baja Azovstal, tempat pasukan terakhir Ukraina bersembunyi di pelabuhan Laut Hitam Mariupol, kata tentara yang berada di sana.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-64 Serangan Rusia ke Ukraina, PBB Akui Gagal Akhiri Perang, Kyiv Dibom Lagi

Pesawat Rusia memasuki wilayah udara Swedia

Sebuah pesawat pengintai Rusia secara singkat melanggar wilayah udara Swedia, kata pejabat pertahanan Swedia.

Peristiwa ini nyatanya terjadi saat negara Skandinavia itu sedang mempertimbangkan tawaran untuk menjadi anggota NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.

14 warga Ukraina dibebaskan dalam pertukaran tahanan

Sebnanyak 14 warga Ukraina termasuk seorang tentara hamil telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan terbaru dengan pasukan Rusia, kata pihak Ukraina.

Tapi, tidak disebutkan jumlah orang Rusia yang dipersilakan kembali ke Moskwa.

"Pertukaran dilakukan dengan melibatkan tujuh personel militer dan tujuh warga sipil termasuk seorang tentara yang sedang hamil lima bulan," Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengumumkan di Telegram.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-63 Serangan Rusia ke Ukraina, Rangkaian Ledakan di Tanah Rusia, Gedung Senjata Barat Dihancurkan

Lebih banyak mayat ditemukan di Bucha

Mayat tiga pria yang ditembak di kepala dan dengan tangan terikat ditemukan di sebuah lubang di Bucha, sebuah kota dekat Kyiv, kata polisi.

"Ada juga jejak penyiksaan," kata pernyataan itu.

Bucha telah menjadi identik dengan tuduhan kejahatan perang Rusia sejak puluhan mayat pertama kali ditemukan di sana pada awal April.

Perancis mengintensifkan bantuan

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan Perancis akan "mengintensifkan" pasokan dukungan militer dan kemanusiaannya setelah percakapan dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kharkiv dihantam lagi

Kota kedua Ukraina, Kharkiv, dihantam oleh beberapa tembakan Rusia lagi, meskipun Presiden Zelensky mengatakan pasukan Ukraina membuat "keberhasilan taktis" di wilayah tersebut.

"Satu orang tewas dan lima terluka," kata administrasi militer regional Kharkiv di Telegram.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-62 Serangan Rusia ke Ukraina, Kekhawatiran Konflik Meluas ke Moldova, 40 Negara Bahas Pasokan Senjata untuk Kyiv

Jerman akan 'mempertimbangkan kembali' fasilitas Schroeder

Pemerintah Jerman akan mempertimbangkan untuk menarik tunjangan yang diberikan kepada mantan kanselir Gerhard Schroeder karena hubungan dekatnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata Menteri Keuangan Jerman.

13 juta orang mengungsi

Lebih dari 5,4 juta orang Ukraina telah meninggalkan negara mereka sejak Rusia menginvasi dua bulan lalu, kata PBB.

Di luar pengungsi ke luar negeri, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan ada lebih dari 7,7 juta orang yang telah mengungsi, tapi masih berada di negara Ukraina.

Ini berarti lebih dari 13 juta orang di Ukraina secara keseluruhan telah mengungsi akibat konflik.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-61 Serangan Rusia ke Ukraina, Peringatan Perang Dunia III dan Rencana AS

Angelina Jolie kunjungi Lviv

Dikutip dari Reuters, aktris Hollywood Angelina Jolie mengunjungi kota Lviv di Ukraina pada Sabtu.

Dia pergi ke stasiun untuk menemui orang-orang yang terlantar akibat perang dengan Rusia sebelum kemudian pergi setelah sirene serangan udara berbunyi.

Jolie, 46, adalah utusan khusus untuk badan pengungsi PBB.

Selama kunjungan ke stasiun, Jolie bertemu dengan sukarelawan yang bekerja dengan para pengungsi, yang mengatakan kepadanya bahwa setiap psikiater yang bertugas berbicara kepada sekitar 15 orang setiap hari.

Banyak dari mereka yang berada di stasiun itu adalah anak-anak berusia dua hingga 10 tahun, menurut para sukarelawan.

"Mereka pasti syok... Saya tahu bagaimana trauma memengaruhi anak-anak, saya tahu hanya dengan memiliki seseorang yang menunjukkan betapa berartinya mereka, betapa pentingnya suara mereka, saya tahu betapa penyembuhan itu bagi mereka," jawab Angelina Jolie.

Pada satu titik selama kunjungannya ke stasiun, dia menggelitik seorang gadis kecil berpakaian merah, yang tertawa kegirangan. Angelia Jolie juga berpose untuk foto bersama para relawan dan beberapa anak.

Kemudian, sirene serangan udara mulai berbunyi, dan Jolie bersama para ajudannya berjalan cepat keluar dari stasiun dan masuk ke mobil yang sudah menunggu.

Bulan lalu, dalam perannya sebagai utusan khusus, Jolie mengunjungi Yaman, di mana jutaan orang telah mengungsi akibat perang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-60 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Gempur Pabrik Azovstal, Turki Siap Bantu Negosiasi

Rusia klaim sudah menyerang 389 sasaran Ukraina

Rusia mengatakan unit artilerinya telah menyerang 389 sasaran Ukraina semalam, termasuk 35 titik kontrol, 15 gudang senjata dan amunisi, dan beberapa daerah di mana pasukan dan peralatan Ukraina terkonsentrasi.