Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tetangga Keluarga yang Bunuh Diri Lompat dari Lantai 7: Ayahnya Pendiam, Tiap Hari Ada Paket

Kompas.com - 29/03/2022, 08:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MONTREUX, KOMPAS.com - Seorang tetangga dari empat orang sekeluarga yang bunuh diri dengan lompat dari lantai tujuh apartemen di Swiss bercerita, ayah di keluarga itu pendiam dan hampir setiap hari ada paket datang.

Sebelumnya diberitakan, empat orang sekeluarga bunuh diri di apartemen kota Montreux, Swiss, pada Kamis (24/3/2022). Keluarga yang bunuh diri itu berasal dari Perancis.

Polisi yang dikutip AFP melaporkan, semuanya tewas di lokasi kejadian kecuali seorang remaja putra berusia 15 tahun yang juga ikut lompat. Ia kritis dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: 4 Orang Sekeluarga Tewas Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 7 Apartemen

Keempat orang dalam satu keluarga yang tewas terdiri dari suami berusia 40 tahun, istri (41) dan saudara kembarnya, serta anak perempuan pasutri tersebut (8).

"Kami tidak mendengar apa pun dari rumah mereka, sang ayah tidak pernah menyapa di lorong dan memesan banyak paket hampir setiap hari," kata tetangga bernama Claude Rouiller kepada surat kabar Swiss Le Temps, dikutip Kompas.com dari Newsweek.

Rouiller menambahkan, ada bau dupa yang kuat berasal dari apartemen keluarga itu pada hari-hari menjelang tragedi, sementara tetangga lain mengeklaim keluarga tersebut adalah bagian dari aliran sesat.

Seorang warga lain yang tinggal di lantai pertama gedung apartemen mendengar bunyi benda jatuh sekitar Kamis (24/3/2022) pukul 7 pagi.

Tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya itu berujar, dia pergi ke luar karena penasaran lalu melihat lima mayat.

Seorang saksi di tempat kejadian mengaku melihat mereka tergeletak di bawah tanpa sepatu. Ia kemudian memanggil polisi.

Baca juga: Detik-detik 4 Orang Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 7, Sempat Jawab Panggilan Polisi lalu Hening

Kronologi bunuh diri

Gedung apartemen di Montreux, Swiss, lokasi bunuh diri empat orang sekeluarga yang lompat dari lantai 7 pada Kamis (24/3/2022). Seorang remaja berusia 15 tahun yang ikut lompat selamat, tetapi kondisinya kritis.AFP/FABRICE COFFRINI Gedung apartemen di Montreux, Swiss, lokasi bunuh diri empat orang sekeluarga yang lompat dari lantai 7 pada Kamis (24/3/2022). Seorang remaja berusia 15 tahun yang ikut lompat selamat, tetapi kondisinya kritis.
Dikutip dari Daily Mail, keluarga tersebut diyakini melompat beberapa saat setelah polisi hendak melaksanakan surat perintah penangkapan sehubungan dengan home-schooling seorang anak.

Alexandre Bisenz selaku juru bicara polisi mengatakan kepada surat kabar 20 Minutes, keluarga yang terdiri dari lima orang itu diduga melompat dari apartemen mereka, tepatnya dekat kasino tepi danau di kota itu.

Petugas mengetuk pintu dan mendengar suara dari dalam bertanya siapa mereka, tetapi ketika dijawab, apartemen itu mendadak hening.

Setelah gagal melakukan kontak petugas pun pergi, tetapi sementara itu seorang saksi menelepon polisi mengatakan bahwa ada orang yang jatuh dari balkon apartemen, ujar polisi.

"Kami belum tahu apakah mereka jatuh atau kejadian ini karena keadaan lain," kata juru bicara polisi Jean-Christophe Sauterel kepada tv publik RTS.

Penyelidikan telah dibuka dan polisi sementara ini menyimpulkan bahwa insiden itu terjadi di balik pintu tertutup, tidak ada orang lain di apartemen pada saat kejadian.

Baca juga: Kisah Liu Xuezhou, Remaja China yang Dijual Orangtua Saat Bayi, Ditolak Setelah Bertemu Lagi hingga Bunuh Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com