Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Vinsensius Shianto
Diplomat RI

Diplomat RI (Fungsi Ekonomi) pada Kedutaan Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus (KBRI Moskow)

Belajar dari Sanksi Barat terhadap Rusia

Kompas.com - 29/03/2022, 07:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi nasional.

Sebagaimana kita ketahui, Pemerintah Rusia melakukan pemblokiran Facebook dan Instagram dikarenakan kebijakan dari Meta yang menghilangkan larangan untuk konten-konten imbauan kekerasan bagi Pemerintah dan warga negara Rusia.

Rusia telah memiliki alternatif layanan komunikasi seperti Telegram dan VKontakte (VK).

Rusia juga memiliki Yandex yang dapat memberikan layanan informasi seperti Google (mesin pencarian, peta, dll).

Indonesia dalam hal ini perlu mendorong sektor TIK dalam negeri agar dapat mengembangkan aplikasi serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com