Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen NATO: Rusia Mungkin Gunakan Senjata Kimia

Kompas.com - 13/03/2022, 17:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BERLIN, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, Rusia mungkin menggunakan senjata kimia dalam invasinya ke Ukraina.

Stoltenberg menyampaikan perkiraannya itu dalam sebuah wawancara di surat kabar Jerman Welt am Sonntag.

Dilansir Reuters, Minggu (13/3/2022), jika Rusia benar-benar menggunakan senjata kimia, Stoltenberg menuturkan bahwa langkah tersebut merupakan kejahatan perang.

Baca juga: Apa Peran yang Bisa Diambil Indonesia dalam Perang Rusia Vs Ukraina?

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar klaim yang tidak masuk akal tentang laboratorium senjata kimia dan biologi," kata Stoltenberg dikutip oleh Welt am Sonntag.

Dia menambahkan bahwa Kremlin menciptakan dalih palsu untuk membenarkan apa yang tidak dapat dibenarkan.

“Sekarang setelah klaim palsu ini dibuat, kita harus tetap waspada karena ada kemungkinan bahwa Rusia dapat merencanakan operasi senjata kimia di bawah rekayasa kebohongan ini,” tutur Stoltenberg.

“Itu akan menjadi kejahatan perang,” imbuh Stoltenberg seperti dikutip.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina dan Hegemoni Barat yang Hampir Berakhir

Dia menambahkan bahwa meski orang-orang Ukraina melawan invasi Rusia dengan berani, hari-hari mendatang kemungkinan akan membawa kesulitan yang lebih besar.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS telah memperingatkan kemungkinan penggunaan senjata kimia atau biologi oleh Rusia.

Inggris dan AS telah menyuarakan kekhawatiran bahwa Rusia dapat "mengatur panggung" untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Setelah itu, Rusia bisa menggunakan tuduhan adanya laboratorium senjata biologis di Ukraina sebagai dalih.

Baca juga: Berniat Makin Mengisolasi Rusia, Inggris Gelar Pertemuan dengan Negara Baltik dan Nordik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com