Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Dilarang Ikut Playoff Piala Dunia, Swedia Khawatir Polandia akan Unggul

Kompas.com - 09/03/2022, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Swedia mengatakan pada hari Rabu (9/3/2022) bahwa pihaknya yakin timnya dapat berada pada posisi yang kurang menguntungkan setelah FIFA mengonfirmasi bahwa Rusia akan dikeluarkan dari babak playoff Piala Dunia 2022 karena invasi ke Ukraina.

Dilansir AFP, badan sepak bola dunia itu mengatakan Selasa (8/3/2022) bahwa Polandia, yang akan dihadapi Rusia di semifinal playoff bulan ini, akan langsung masuk ke salah satu final playoff Eropa.

Polandia akan menghadapi pemenang pertandingan antara Swedia dan Republik Ceko untuk memperebutkan satu tempat di putaran final di Qatar.

Baca juga: Alasan FIFA dan UEFA Larang Rusia di Kompetisi Internasional

Final playoff akan berlangsung pada 29 Maret, lima hari setelah Swedia dan Ceko bermain satu sama lain, berpotensi memberikan keuntungan bagi Polandia yang akan beristirahat dengan baik.

Ketua federasi sepak bola Swedia, Hakan Sjostrand, mengatakan dia lebih suka jika FIFA menemukan lawan baru untuk Polandia, yang otomatis mengalahkan Rusia.

"Hal yang paling masuk akal dan adil di level olahraga adalah Polandia memiliki lawan baru di semifinal," kata Sjostrand.

"Kami memahami bahwa ini adalah situasi yang sulit untuk diselesaikan FIFA, tetapi prinsip bermain dalam kondisi yang sama, dengan kata lain memainkan dua pertandingan kompetitif untuk mencapai fase akhir Piala Dunia, harus diterapkan."

Pelatih Swedia Janne Andersson mengatakan bahwa FIFA telah mengambil keputusan yang tepat untuk mengeluarkan Rusia dari babak playoff.

Baca juga: Usai Dihukum, Rusia Resmi Gugat FIFA dan UEFA ke CAS

Tapi dia menggambarkan keputusan untuk memberi Polandia jalan bebas ke final sebagai "benar-benar gila dari sudut pandang olahraga".

"Karena itu, kami akan fokus sepenuhnya pada persiapan untuk pertandingan melawan Republik Ceko. Kami ingin pergi ke Piala Dunia dan kami akan melakukan segalanya untuk mencapai itu," ujarnya.

FIFA juga mengkonfirmasi bahwa pertandingan playoff Ukraina melawan Skotlandia akan ditunda menyusul permintaan dari federasi Ukraina. Pertandingan itu sekarang kemungkinan akan berlangsung pada bulan Juni 2022.

Baca juga: Simbol Huruf Z di Tank Rusia yang Serbu Ukraina, Ini Arti dan Fungsinya

Rusia pada Selasa mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap penangguhannya dari semua kompetisi internasional "sampai pemberitahuan lebih lanjut" oleh FIFA dan UEFA.

Piala Dunia akan berlangsung dari 21 November hingga 18 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com