Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akan Beri Bantuan Kemanusiaan Rp11,3 Miliar ke Ukraina

Kompas.com - 09/03/2022, 20:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China mengatakan pada Rabu (9/3/2022), bahwa pihaknya akan memberikan bantuan kemanusiaan sekitar 5 juta Yuan (sekitar Rp11,3 miliar) kepada Ukraina yang dilanda perang. 

China selama ini diketahui telah berulang kali menyalahkan "ekspansi ke timur" NATO yang memperburuk ketegangan antara Rusia dan Ukraina, menggemakan keluhan keamanan utama Kremlin, sambil menolak mengkritik keputusan Moskwa untuk mengirim pasukan melintasi perbatasan.

Baca juga: China Peringatkan AS dan Barat soal Pengiriman Senjata ke Ukraina

Tetapi, sehari setelah Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa China "sangat berduka" oleh pecahnya perang di Eropa, pengiriman bantuan pertama Beijing ke negara berpenduduk 44 juta itu telah dikirim.

"Atas permintaan pihak Ukraina, Palang Merah China akan memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan kebutuhan sehari-hari, senilai 5 juta yuan (sekitar 760.000 dollar AS)," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Selama pertemuan video dengan Emmanuel Macron dan Olaf Scholz pada Selasa (8/3/2022), Presiden Xi juga mendesak "pengekangan (upaya menahan diri) maksimum" untuk menghindari krisis kemanusiaan.

Sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari, mereka dilaporkan telah maju ke negara itu di berbagai bidang, menembaki kota-kota utama, dan memaksa evakuasi skala besar.

Perang Rusia-Ukraina telah mengirim sekitar 2,2 juta pengungsi melintasi perbatasan Ukraina dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II, memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Zhao mengatakan kepada wartawan pada Rabu, bahwa ekspansi NATO telah mendorong banyak hal ke "titik puncak".

Baca juga: Angkat Bicara, Presiden China Sebut Situasi di Ukraina Mengkhawatirkan, Beijing Akan Kirim Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com