Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Berterima Kasih AS Setop Impor Minyak Rusia

Kompas.com - 09/03/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada AS atas keputusannya menyetop impor minyak dari Rusia.

Zelensky mengatakan, keputusan AS tersebut merupakan sinyal kuat bagi seluruh dunia, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Rabu (9/3/2022).

“Ini sangat sederhana: setiap sen yang dibayarkan ke Rusia berubah menjadi peluru dan proyektil yang terbang ke negara-negara berdaulat lainnya,” kata Zelensky.

Baca juga: Ukraina Geram PBB Dilaporkan Sensor Kata “Perang” dan “Invasi” Terkait Serangan Rusia

“Rusia akan menghormati hukum internasional dan tidak akan berperang, atau tidak akan punya uang untuk memulai perang,” sambung Zelensky.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada Selasa (8/3/2022) mengumumkan larangan impor minyak dan komoditas energi lainnya dari Rusia.

"Kami melarang semua impor energi minyak dan gas Rusia," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih, sebagaimana dilansir Reuters.

"Itu berarti minyak Rusia tidak akan lagi diterima di pelabuhan AS dan rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya ke mesin perang (Presiden Rusia Vladimir) Putin," imbuh Biden.

Baca juga: NATO Tegaskan Perang Rusia Tak Boleh Menyebar ke Luar Ukraina

Biden mengatakan, sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan sekutunya telah menyebabkan ekonomi Rusia berlubang sangat besar.

Dia mengatakan, keputusan untuk melarang impor energi dari Rusia telah dilakukan melalui konsultasi erat dengan sekutu dan mitra di seluruh dunia.

“Negeri Paman Sam” mengimpor rata-rata lebih dari 20,4 juta barel minyak mentah dan produk olahan per bulan dari Rusia pada 2021.

Jumlah tersebut sekitar 8 persen dari impor bahan bakar cair AS menurut Administrasi Informasi Energi AS. Washington juga mengimpor sejumlah kecil batu bara dari Rusia.

Baca juga: Mayoritas Rakyat AS Setuju Setop Impor Minyak Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com