Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Rakyat AS Setuju Setop Impor Minyak Rusia

Kompas.com - 09/03/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mayoritas rakyat AS mendukung diakhirinya impor energi dari Rusia sebagai tanggapan atas invasi Moskwa ke Ukraina.

Sebelumnya, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan untuk menyetop impor minyak dari Rusia pada Selasa (8/3/2022).

Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada Senin (7/3/2022) dan Selasa, rencana larangan impor minyak dari Rusia mendapat dukungan dari rakyat AS.

Baca juga: Politikus Rusia Usulkan Nasionalisasi Pabrik Milik Asing yang Menutup Operasi

Hasil survei menunjukkan, sekitar 80 persen responden mengatakan rakyat AS tidak boleh membeli minyak atau gas dari Rusia selama konflik, bahkan jika itu menyebabkan harga BBM meningkat.

Tingkat dukungan keseluruhan tidak berubah dari jajak pendapat pekan lalu meskipun harga rata-rata BBM di SPBU di AS melonjak.

Sekitar 63 persen responden dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos mengaku rela membayar lebih untuk BBM dan gas untuk mempertahankan demokrasi lain.

Sekitar dua pertiga responden mengatakan, mereka akan bersedia membayar lebih dari 1 dollar AS per galon BBM.

Baca juga: AS Tak Akan Paksa Sekutu untuk Ikut Setop Impor Minyak dari Rusia

Sebagian besar responden dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos, yakni 73 persen, mengatakan bahwa mereka akan mendukung langkah AS dan NATO untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Mereka menyeujui ide tersebut bahkan jika ini membawa NATO yang dipimpin AS terseret ke dalam konflik langsung dengan militer Rusia.

Sementara itu, NATO menolak penerapan zona larangan di Ukraina karena berisiko memperluas konflik dan berpotensi memecahkan konfrontasi nuklir.

Baca juga: AS Khawatir Rusia Ingin Rebut Bahan Penelitian Biologis di Ukraina untuk Keperluan Senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com