Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTN Terbesar Eropa di Ukraina Terbakar Setelah Serangan Rusia

Kompas.com - 04/03/2022, 08:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

BORODYANKA, KOMPAS.com - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Kota Enerhodar, Ukraina terbakar pada Jumat (4/3/2022) pagi waktu setempat setelah serangan oleh pasukan Rusia.

Hal itu dikemukakan oleh seorang Juru Bicara PLTN Zaporizhia, Andrei Tuz.

"Akibat penembakan oleh pasukan Rusia di PLTN Zaporizhia, kebakaran terjadi," kata Andrei Tuz dalam sebuah video yang diposting di akun Telegram pembangkit tersebut, dikutip dari AFP.

Baca juga: Ukraina dan Rusia Sepakati Koridor Evakuasi, Bantu Warga Sipil Melarikan Diri dari Invasi

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba turut memberikan komentar terkait terbakarnya PLTN terbesar di Eropa yang dimiliki Ukraina tersebut.

Dia meminta pasukan Rusia untuk berhenti menyerang PLTN Zaporizhzhia setelah kebakaran terjadi.

"Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari (bencana) Chernobyl! Rusia harus segera menghentikan tembakan," cuit Kuleba.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, Walikota Energodar Dmytro Orlov, mengatakan bahwa kebakaran PLTN Zaporizhzhia terjadi usai terjadi pertarungan sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina di dekat pembangkit tenaga nuklir itu.

Dia menyebut dalam pertempuran itu, ada korban tapi tidak memberikan rincian.

Sebelumnya, pihak berwenang Ukraina melaporkan pasukan Rusia meningkatkan upaya untuk merebut PLTN dan telah memasuki kota dengan tank.

Baca juga: Putin Klaim Operasi Militer Rusia di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana, Sebut Berperang Lawan Neo-Nazi


"Sebagai akibat dari serangan musuh yang terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, PLTN Zaporizhzhia terbakar," kata Orlov di saluran Telegram-nya.

Dia menegaskan bahwa serangan Rusia ini sebagai ancaman terhadap keamanan dunia.

Ribuan orang diperkirakan telah tewas atau terluka sebagai serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua berlangsung, menciptakan 1 juta pengungsi, memukul ekonomi Rusia, dan ketakutan akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.

Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari kesembilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com