Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar India Terbunuh di Ukraina saat Antre Beli Makanan

Kompas.com - 02/03/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

Di negara bagian Karnataka, India selatan, ayah siswa itu memohon kepada pihak berwenang dan perwakilan India di Ukraina agar membalikan mayat anaknya.

Baca juga: Belarus Pasok Lebih Banyak Pasukan ke Perbatasan Ukraina, Bantu Invasi Rusia?

Sebelum invasi Rusia, ada sekitar 20.000 orang India di Ukraina.

Sekitar 8.000 telah berhasil meninggalkan negara itu, di antaranya sekitar 1.400 telah diterbangkan kembali ke India.

Menurut media India, beberapa pelajar India dilarang menyeberang ke negara tetangga. Penjaga perbatasan dilaporkan menolak membiarkan mereka lewat dan meminta uang.

Aruj Raj, seorang siswa di Kharkiv, mengatakan kepada Hindustan Times bahwa dia telah berada di bunker asrama bersama 400 siswa India lainnya sejak Kamis.

"Ada begitu banyak pengeboman yang terjadi di luar," katanya. "Kami bisa melihat perkelahian jalanan melalui jendela kami."

Baca juga: 70 Pria Jepang Siap Terjun ke Ukraina Lawan Invasi Rusia

"Kota ini masih di bawah jam malam. Tidak mungkin bagi kami untuk keluar. Kami hampir tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan atau diminum," tanbahnya.

New Delhi telah lama mengalami ketegangan dalam hubungannya dengan Moskow dan Barat.

Pekan lalu, mereka abstain dalam pemungutan suara pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyesalkan "agresi" Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com