Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Serbu Jemaah Palestina, Israel Kecam Serangan di Dekat Kiev Ukraina

Kompas.com - 02/03/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel mengutuk serangan yang terjadi di dekat monumen peringatan pembantaian Yahudi era Perang Dunia II di dekat Kiev, Ukraina, Selasa (1/3/2022).

Pusat Peringatan Holocaust Dunia Yad Vashem Israel menyuarakan kecaman keras atas serangan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Lembaga tersebut mengatakan, serangan Rusia di sekitar situs peringatan Holocaust Babyn Yar tersebut mematikan.

Baca juga: Pasukan Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa secara Brutal

Di sisi lain, pernyataan resmi dari Pemerintah Israel tentang serangan tersebut tidak menyebutkan Rusia.

"Kami menyerukan agar kesucian situs dilestarikan dan dihormati," kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.

Dia juga mengungkapkan kesedihan atas jatuhnya korban tewas setelah invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu.

Meski mengecam invasi dan menyuarakan solidaritas dengan Kiev, Israel mengaku tetap membuka saluran komunikasi dengan Moskwa dengan harapan membantu meringankan krisis.

Baca juga: Israel Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Sebelumnya, Israel menahan sedikitnya 20 warga Palestina dan menyerang jemaah yang merayakan Isra Mikraj pada Senin (28/2/2022) di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, menurut laporan aktivis dan media lokal.

Sebanyak 14 warga Palestina terluka, termasuk seorang anak, dan empat orang dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan, menurut laporan Bulan Sabit Merah Palestina pada Senin malam.

Video di media sosial menunjukkan pasukan Israel melemparkan gas air mata dan granat kejut ke kerumunan jemaah, di mana terdapat banyak anak dan bayi.

Aksi tersebut yang memicu kepanikan, sebagaimana dilansir The New Arab.

Baca juga: Israel Ikut-ikutan Mengutuk Rusia karena Menyerang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com