Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Penyusupan Digital Rusia, Ukraina Bentuk Tentara IT

Kompas.com - 27/02/2022, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com - Ukraina akan membentuk "pasukan IT" untuk memerangi penyusupan digital Rusia.

Pernyataan disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukriana Mykhailo Fedorov pada Sabtu (26/2/2022).

Dilansir Reuters, Ukraina telah memanggil para peretasnya ke bawah tanah untuk membantu melindungi infrastruktur penting.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina: Gagalnya Upaya Diplomasi?

Mereka juga akan melakukan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.

"Kami sedang menciptakan pasukan IT," tulis Fedorov dalam Tweet yang ditautkan ke saluran di aplikasi perpesanan Telegram yang menerbitkan daftar situs web Rusia terkemuka.

"Akan ada tugas untuk semua orang. Kami terus berjuang di front cyber. Tugas pertama ada di saluran untuk spesialis cyber," tambahnya.

Baca juga: Pasukan Chechnya Rupanya Turut Diterjunkan Menyerang Ukraina

Saluran Telegram mencantumkan situs web 31 bisnis besar Rusia dan organisasi negara termasuk raksasa energi Gazprom (ELGZI.MM), produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, tiga bank, dan beberapa situs web pemerintah.

Perangkat lunak penghapus data berbahaya ditemukan beredar di Ukraina minggu lalu, menyerang ratusan komputer. Ini disampaikan para peneliti di perusahaan keamanan siber ESET.

Kecurigaan jatuh pada Rusia, yang telah berulang kali dituduh melakukan peretasan terhadap Ukraina dan negara-negara lain.

Para korban termasuk lembaga pemerintah dan lembaga keuangan.

Baca juga: Profil Volodymyr Zelensky: Komedian yang Jadi Presiden Ukraina, Kini “Target No.1” Rusia

Inggris dan Amerika Serikat juga mengatakan peretas militer Rusia berada di balik serentetan serangan DDoS pekan lalu.

Inj secara singkat membuat situs perbankan dan pemerintah Ukraina offline sebelum invasi Rusia.

Rusia sejauh ini tetap membantah tuduhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com