Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menuduh Rusia "mencoba membuat dalih" untuk invasi lebih lanjut.
Rusia sebelumnya telah mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.
Dalam pidatonya, Putin menyelidiki sejarah sejauh kekaisaran Ottoman dan ketegangan atas ekspansi NATO ke arah timur.
Tuntutannya agar Ukraina membatalkan tujuan jangka panjangnya untuk bergabung dengan aliansi militer Atlantik telah berulang kali ditolak oleh negara-negara Kiev dan NATO.
Dengan keputusannya untuk mengakui wilayah yang memisahkan diri, Putin menepis peringatan Barat.
"Saya menganggap perlu untuk membuat keputusan yang seharusnya sudah dibuat sejak lama -untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk," kata Putin.
Baca juga: Militer Rusia Bunuh 5 Orang yang Menyeberang dari Ukraina, Perbatasan Kian Panas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.