YALA, KOMPAS.com – Thailand diguncang enam bom di Provinsi Yala, wilayah selatan negara tersebut pada malam tahun baru, Jumat (31/11/2021).
Kepala Kepolisian Provinsi Yala Mayor Jenderal Pol Tinnakorn Rangmat mengatakan, dua bom meledak di Distrik Muang dan empat bom meledak di Distrik Bannang Sata.
Melansir Bangkok Post, Minggu (2/1/2022), kelompok separatis Barisan Revolosi Nasional (BRN) mengaku bertanggung jawab atas keenam ledakan tersebut.
Baca juga: Kongo Khawatirkan Kekerasan Lanjutan Setelah Ledakan Bom Bunuh diri saat Natal
Di Distrik Muang, ledakan pertama menggulingkan dua tiang listrik di Jalan Raya 409 di Ban Tha Sap. Bom kedua meledak di sebuah tiang listrik dekat pembangkit listrik di Ban Phong Yirai.
Sedangkan di Distrik Bannag Sata, bom pertama meledak di sebuah tiang listrik di Jalan Raya 410 di seberang pabrik pengolahan kayu karet di Desa Ban Pa Wang.
Ledakan kedua dan ketiga terjadi di tiang listrik dan menara sinyal ponsel di pertigaan di Desa Ban Bue Su. Ledakan keempat terjadi di dekat sebuah pos listrik di Ban Kasang.
Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri saat Natal, 5 Orang Tewas di Kongo
Menurut Tinnakorn, ledakan itu tidak menimbulkan korban tetapi menyebabkan beberapa tiang listrik roboh dan membuat jaringan listrik padam.
Dinas Ketenagalistrikan Provinsi Yala berhasil memperbaiki kerusakan tersebut dan listrik kembali menyala tak lama kemudian.
Keenam bom tersebut dirakit secara lokal. Tinnakorn tidak mengungkapkan waktu pasti dari enam ledakan tersebut.
Dia mengatakan, BRN mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Baca juga: Kisah Misteri Hilangnya Bom Atom Mark IV dalam Kecelakaan Senjata Nuklir Pertama AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.