LONDON. KOMPAS.com - Sebuah video muncul menunjukkan pria, yang diduga masuk tanpa izin di halaman Kastil Windsor dengan bersenjatakan panah, yang merinci rencananya untuk "membunuh Ratu Elizabeth II" pada Hari Natal.
Video yang diperoleh The Sun, diyakini menunjukkan Jaswant Singh Chail yang berusia 19 tahun dengan wajah tertutup, mengenakan tudung dan memegang sebuah panah hitam otomatis.
Baca juga: Penyusup Bersenjata Panah Otomatis Terobos Masuk Kastil Ratu Elizabeth II
Suaranya yang terdistorsi terdengar mengatakan bahwa dia "menyesal atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan". Dan bahwa dia akan "berusaha membunuh Ratu Elizabeth II, pemimpin keluarga kerajaan Inggris."
Dalam rekaman video yang diunggah ke Snapchat pada pagi Natal, remaja itu mengatakan plot pembunuhan adalah "balas dendam" bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Jallianwala Bagh.
Insiden tersebut, juga dikenal sebagai Pembantaian Amritsar, yang terjadi pada April 1919. Ketika itu, pasukan Inggris menembaki kerumunan besar orang India yang tidak bersenjata di wilayah Punjab.
Kerumunan di taman umum Jallianwala Bagh berisi orang-orang yang memprotes pajak perang dan wajib militer paksa tentara India, serta mereka yang merayakan festival Baisakhi.
Sedikitnya 379 orang tewas dan lebih dari 1.200 terluka dalam penembakan tersebut. Pada 2019, Perdana Menteri Inggris Theresa May menggambarkan pembantaian itu sebagai "bekas luka yang memalukan dalam sejarah India Inggris."
Baca juga: Pertama Kalinya, Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahun Perkawinan Tanpa Pangeran Philip
Dalam video yang beredar, remaja bersenjata panah itu mengatakan plotnya melawan Ratu Elizabeth II adalah "juga untuk balas dendam bagi mereka yang telah dibunuh, dipermalukan dan didiskriminasi karena ras mereka.”
"Saya seorang Sikh India, seorang Sith. Nama saya Jaswant Singh Chail, nama saya Darth Jones," tambahnya melansir Newsweek pada Selasa (28/12/2021).
Dalam franchise Star Wars, Siths adalah musuh Jedi Order yang telah memeluk sisi gelap the Force, seperti penjahat utama Darth Vader.
Dalam video tersebut, gambar berbingkai dari Sith lord Darth Malgus dapat dilihat di latar belakang.
Seorang juru bicara Kepolisian Metropolitan London mengatakan kepada Newsweek bahwa mereka sedang menilai isi video tersebut, tetapi tidak siap untuk membahas masalah tersebut lebih lanjut.
Departemen itu sebelumnya mengonfirmasi seorang pria berusia 19 tahun dari Southampton ditangkap, atas dugaan pelanggaran atau pelanggaran situs yang dilindungi dan kepemilikan senjata ofensif, setelah tersangka ditemukan di pekarangan kediaman Ratu Elizabeth pada 25 Desember.
"Wanted to avenge Jallianwala Bagh massacre"
A 19-year-old Indian man, who scaled the Windsor Castle's outer fence carrying a crossbow and triggered a security alarm, has been arrested in UK. The suspect, Jaswant Singh Chail, reportedly planned to assassinate Queen Elizabeth. pic.twitter.com/GNmyReRv5I
— WION (@WIONews) December 28, 2021
Baca juga: Biografi Ratu Elizabeth II, Ratu Kerajaan Inggris dan Persemakmuran
Polisi mengatakan proses pengamanan dilakukan beberapa saat setelah pria itu menginjak tanah, dan dia tidak memasuki gedung apa pun di lingkungan Kastil Windsor.
"Pria itu ditahan dan telah menjalani penilaian kesehatan mental - sejak itu telah ditangani di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental dan tetap dalam perawatan profesional medis," kata Met Police dalam sebuah pernyataan.