WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ahli konservasi di Amerika Serikat (AS) menarik kancing, koin, dokumen, dan artefak lainnya dari kapsul waktu, yang ditemukan di runtuhan alas monumen yang pernah menyangga patung Jenderal Konfederasi Robert E Lee di negara bagian Virginia.
Konservator utama untuk Departemen Sumber Daya Bersejarah Virginia, Kate Ridgway, mengatakan ukuran dan bahan kotak itu cocok dengan catatan sejarah.
Baca juga: Perang Saudara AS Berawal dan Berakhir di Rumah yang Sama
Saat isi di dalamnya dibongkar pada Selasa (28/12/2021), mereka tampak cocok dengan deskripsi kapsul waktu 1887 yang telah dicari para ahli.
Catatan yang dikelola oleh Perpustakaan Virginia menunjukkan bahwa lusinan penduduk, organisasi, dan bisnis Richmond menyumbangkan sekitar 60 objek ke kapsul, termasuk memorabilia Konfederasi.
“Tampaknya ini adalah kotak yang kami harapkan,” kata Ridgway kepada wartawan melansir Al Jazeera.
Jenderal Lee yang memimpin gerakan pro-perbudakan Selatan dalam Perang Saudara AS dan monumen-monumen baginya, menjadi “titik panas” pertempuran atas keadilan rasial baru-baru ini.
Baca juga: Dinyatakan Bunuh George Floyd, Derek Chauvin Terancam Dipenjara 75 Tahun
Gubernur Virginia memerintahkan patung penunggang kuda Jenderal Lee yang sangat besar diturunkan pada 2020, di tengah gerakan protes global yang dipicu oleh pembunuhan polisi terhadap George Floyd.
Litigasi menunda rencana itu, dan patung itu tidak dipindahkan sampai September, setelah pengadilan membuka jalan.
Kotak itu ditemukan dan diekstraksi dengan hati-hati dari situs monumen pada Senin (27/12/2021), menandai akhir dari pencarian panjang untuk kapsul yang sulit ditemukan.
They found it! This is likely the time capsule everyone was looking for. Conservators studying it—stay tuned for next steps! (Won’t be opened today) pic.twitter.com/3lWrsPGZd2
— Governor Ralph Northam (@GovernorVA) December 27, 2021
“Mereka menemukannya! Ini kemungkinan kapsul waktu yang dicari semua orang," cuit Gubernur Ralph Northam setelah kotak itu diambil dari puing-puing.
Ridgway mengatakan kotak, yang beratnya 16,6kg (36lbs), ditemukan di air di ceruk kecil alas monumen.
Isinya basah, tapi "ini bukan sup" (tidak rusak), kata Ridgway, menambahkan: "Saya pikir itu dalam bentuk yang lebih baik dari yang kami harapkan."
Baca juga: Bendera Simbol Perbudakan Dibentangkan Pasukan Khusus Australia di Afghanistan
Laporan berita dari akhir 1800-an merinci penempatan kapsul waktu di dasar tumpuan patung, dan tes pencitraan yang dilakukan awal tahun ini tampaknya mengkonfirmasi keberadaannya.
Namun pencarian yang panjang selama pemindahan patung pada September tidak membuahkan hasil.
Awal bulan ini, Northam memerintahkan agar tumpuan patung itu dilepas juga, dan kru yang mengerjakan proyek itu kembali mulai mencari artefak tersebut.